THE INFLUENCE OF POP CULTURE ON STUDENTS’ SPEAKING FLUENCY OF ENGLISH DEPARTMENT HASANUDDIN UNIVERSITY

Penelitian ini dibuat untuk mecari tahu tingkat fluency mahasiswa Sastra Inggris angkatan 2016 Universitas Hasanudin dan pengaruh Pop Culture dalam tingkat fluency mahasiswa tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini mencari tahu tentang bagaimana exposure terhadap Pop Culture berperan terhadap tingkat fluency mahasiswa sebagaimana dikemukakan oleh Al-Zoubi (2018) melalui The impact of Exposure to English language on Language acquisition, dan Murray (2008) melalui Pop Culture and Language Learning: Learners’ Stories Informing EF, Innovation in Language Learning and Teaching. Penelitian ini menggunakan teori pengukuran fluency yang digunakan oleh Stockdale (2009) yang kemudian dicocokan dengan table tingkat fluency yang disarankan oleh Jong and Hulstjin (2009). Penulis menemukan bahwa tingkat fluency mahasiswa bervariasi, dimulai dari level Intermediate sebagai yang terendah dan level Native-Like sebagai yang tertinggi. Selanjutnya, peneliti menemukan bahwa mahasiswa dengan pengetahuan Pop Culture yang lebih luas memiliki rata-rata skor fluency yang lebih tinggi dari pada mahasiwa dengan tingkat pengetahuan Pop Culture yang rendah. Hal ini ditandai dengan produksi silabel yang lebih tinggi, waktu bicara yang lebih panjang dan unfilled pause yang lebih rendah