Syahrial, Muh (2022) Analisis Kelayakan Usaha Budidaya Polikultur Udang Windu (Penaeus monodon) dengan Spesies Finfish di Kawasan Pesisir Kabupaten Pinrang = Feasibility Analysis of Tiger Prawns Polyculture (Penaeus monodon) with Finfish Species in the Coastal Area of Pinrang Regency. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
L012181014_tesis_04-11-2022 cover1.png
Download (158kB) | Preview
L012181014_tesis_04-11-2022 1-2.pdf
Download (809kB)
L012181014_tesis_04-11-2022 dp.pdf
Download (1MB)
L012181014_tesis_04-11-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 20 February 2025.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen teknis dan menilai kelayakan usaha pada budidaya polikultur udang windu (Penaeus monodon) dengan spesies finfish (ikan bandeng, ikan nila, dan ikan kakap putih) di Kabupaten Pinrang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret - Juni 2021 di Kecamatan Lanrisang Kabupaten Pinrang. Responden sebanyak 74 orang. Metode yang digunakan adalah: (1) Analisis Deskriptif, yaitu dengan mengamati secara langsung bagaimana manajemen teknis budidaya polikultur dan menganalisis melalui literature review. (2) Analisis Kelayakan Usaha, yaitu dengan menganalisis kriteria investasi untuk melihat perbedaan kelayakan usaha antara usaha budidaya polikultur kombinasi 2 (dua) komoditas (udang dan bandeng) dengan usaha budidaya polikultur kombinasi 3 (tiga) komoditas (udang, bandeng, dan kakap putih). Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh kegiatan budidaya yang dilakukan para petambak dikatakan layak secara teknis karena telah sesuai dengan standar parameter acuan teknis budidaya yang digunakan sebagai referensi pada penelitian. Padat tebar udang windu pada usaha polikultur 3 komoditas lebih tinggi dibandingkan padat tebar usaha polikultur 2 komoditas. Secara teknis, penambahan ikan kakap putih berpengaruh terhadap peningkatan survival rate (SR) yang dapat meningkatkan manfaat secara finansial pada usaha budidaya polikultur. Berdasarkan parameter kriteria investasi, usaha budidaya polikultur kombinasi 3 (tiga) komoditas dapat memberikan manfaat yang lebih besar secara finansial dibandingkan usaha budidaya polikultur kombinasi 2 (dua) komoditas. Nilai NPV masing-masing model kombinasi sebesar Rp. 2.194.473,- untuk usaha polikultur 2 (dua) komoditas dan Rp. 13.952.063,- untuk usaha budidaya polikultur 3 (tiga) komoditas. Nilai IRR sebesar 16,91% untuk usaha budidaya polikultur 2 (dua) komoditas dan 36,78% untuk usaha budidaya polikultur 3 (tiga) komoditas. Nilai Net B/C ratio yaitu 1,12 untuk usaha budidaya polikultur 2 (dua) komoditas dan 1,68 untuk usaha budidaya polikultur 2 (dua) komoditas. Serta Payback period adalah 4 (empat) tahun 5 (lima) bulan untuk usaha budidaya polikultur 2 (dua) komoditas dan 2 (dua) tahun 9 (sembilan) bulan untuk usaha budidaya polikultur 3 (tiga) komoditas. Nilai tersebut dihitung selama 5 (lima) tahun masa investasi dengan nilai discount rate sebesar 12% per tahun.
Keywords : budidaya polikultur, finfish, kelayakan finansial, udang windu.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | polyculture cultivation, finfish, financial feasibility, tiger prawns |
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Perikanan |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 22 Feb 2023 02:06 |
Last Modified: | 22 Feb 2023 02:06 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/25258 |