Faktor Yang Berhubungan Dengan Stres Kerja Pada Karyawan PT. Angkasa Pura I Makassar Selama Pandemi Covid-19

Latar Belakang: Covid-19 menjadi tantangan luar biasa bagi keselamatan dan kesehatan pekerja. Pada kehidupan masyarakat selama pandemi Covid-19 mengalami multiple stressors karena masyarakat khawatir akan tertular Covid-19, khawatir akan meninggal dan kehilangan anggota keluarga serta teman serta stres akibat karena PHK dan akan mengalami penurunan pendapatan. Salah satu perusahaan di Indonesia yang terkena dampak dari pandemi Covid-19 adalah PT. Angkasa Pura Airports.Tujuan: Untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan stres kerja pada karyawan PT. Angkasa Pura I Makassar selama pandemi Covid-19. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan menggunakan studi Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah pegawai yang bekerja di PT. Angkasa Pura I Makassar yang berjumlah 229 orang dengan jumlah sampel sebanyak 146 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah proportional random sampling. Data dianalisis menggunakan Stata secara univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang mengalami stres ringan (10,3%), stres sedang (66,4%), dan stres berat (23,3%). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa variabel umur (p=0,000), beban kerja (p=0,001), lingkungan fisik (p=0,043), dukungan sosial (p=0,034) memiliki hubungan dengan stres kerja. Sedangkan variabel jenis kelamin (p=0,220) dan variabel konflik peran (p=537) tidak memiliki hubungan dengan stres kerja. Kesimpulan: Ada hubungan antara umur, beban kerja, lingkungan fisik dan dukungan sosial dengan stres kerja serta tidak ada hubungan antara jenis kelamin dan konflik peran dengan stres kerja. Diharapkan karyawan melakukan manajemen stres dengan berpikir positif, menciptakan lingkungan kerja yang aman, menjaga komunikasi antar sesama pekerja dan dapat menggunakan waktu istirahat dengan sebaik-baiknya.