Pemetaan Sebaran Dan Kondisi Lamun Menggunakan Citra Sentinel 2A Di Pulau Badi = Mapping the Distribution and Conditions of Seagrass Using Sentinel 2a Imagery on Badi Island

Edwin Kevin Kondo. L011181330. “Pemetaan Sebaran Dan Kondisi Lamun Menggunakan Citra Sentinel 2a Di Pulau Badi “, di bawah bimbingan Dr. Muh. Banda Selamat, S.Pi., M.T., sebagai pembimbing utama dan Prof. Dr. Ir. Rohani AR, M.Si., sebagai pembimbing anggota.
Pulau Badi merupakan salah satu pulau kecil dari gugusan Kepulauan Spermonde. Secara administratif Pulau Badi masuk ke dalam Desa Mattiro Deceng, Kecamatan Liukang Tupabiring. Pada pulau ini terdapat ekosistem padang lamun memiliki berbagai peran ekologis sebagai lokasi pemijahan bagi ikan, tempat tinggal, serta sumber makanan bagi banyak organisme laut. Mengingat pentingnya peran padang lamun, namun di satu sisi aktivitas manusia yang dapat merusak padang lamun juga semakin tinggi maka perlu dilakukan pemantauan sebaran, kondisi padang lamun, mengetahui luasan, tutupan dan tingkat akurasi dengan menggunakan algoritma lyzenga pada Citra Sentinel-2A di Pulau Badi. Pengambilan data dilakukan pada tanggal 13-17 Juli di Pulau Badi meliputi pengambilan data tutupan, kerapatan dan data oseanografi. Pengolahan data menggunakan metode Algoritma Lyzenga yang digunakan untuk mendeteksi kolom perairan dangkal yang kemudian diklasifikasikan menggunakan klasifikasi berdasarkan kemiripan maksimum (maximum likelihood).
Hasil pemetaan sebaran lamun di Pulau Badi ditemukan jenis 6 lamun yaitu Cymodocea rotundata, Enhalus acoroides, Halodule uninervis, Halophila ovalis, Syringodium isoetifolium, dan Thalassia hemprichii dimana berdasarkan frekuensi kemunculan didominasi oleh spesies lamun Cymodocea rotundata dan Thalassia hemprichii. Kondisi tutupan lamun di Pulau Badi masuk dalam kategori miskin dan kurang sehat dengan rata-rata kerapatan total 79-918 Tegakan/m2. Hasil Pengolahan Citra Satelit didapatkan luasan lamun Pulau Badi seluas 6,94 Ha dan didominasi oleh lamun dengan kategori kurang sehat (30%-59,9%) 3,07Ha dengan pengujian akurasi pengolahan citra mendapatkan nilai ketelitian keseluruhan (overall accuracy) sebesar 85%.

Kata kunci: Lamun, Pulau Badi, Lyzenga, Sentinel