Sulistia, Annisa (2022) HUBUNGAN POSTUR KERJA DENGAN KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) PADA JURU LAS (WELDER) PT. INDUSTRI KAPAL INDONESIA (PERSERO) MAKASSAR. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
K011181306_skripsi_01-09-2022 cover1.jpg
Download (241kB) | Preview
K011181306_skripsi_01-09-2022 dapus.pdf
Download (1MB)
K011181306_skripsi_01-09-2022 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
K011181306_skripsi_01-09-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 31 December 2025.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Musculoskeletal Disorders (MSDs) adalah keluhan yang timbul ketika seseorang bekerja dan kondisi kerja yang signifikan berkontribusi. MSDs merupakan salah satu penyakit akibat kerja yang sering muncul akibat ketidakserasian tenaga kerja dengan pekerjaannya. Safitri dkk (2021) menjelaskan bahwa berdasarkan bidang pekerjaannya, pekerja pengelasan merupakan pekerjaan yang memiliki risiko muskuloskeletal tertinggi diantara bidang pekerjaan lainnya karena tidak tersedianya fasilitas kerja ergonomis, pengelasan dilakukan pada posisi jongkok dan membungkuk.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan postur kerja dengan keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada juru las (welder) PT. Industri Kapal Indonesia (Persero) Makassar.
Jenis penelitian ini adalah metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh juru las (welder) di PT. Industri Kapal Indonesia (Persero) Makassar yang berjumlah 40 orang. Analisis data menggunakan uji chi-square.
Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan antara postur kerja dengan keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada juru las (welder) PT. Industri Kapal Indonesia (Persero) Makassar (p= 0,001).
Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara postur kerja dengan keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada juru las (welder) PT. Industri Kapal Indonesia (Persero) Makassar. Dari hasil penelitian ini diharapkan agar pihak perusahaan melakukan upaya pengendalian berupa penyesuaian pekerjaan fisik kepada pekerja dengan melakukan safety briefing. Pekerja juga diharapkan agar melakukan pergantian posisi antara duduk, jongkok, membungkuk, dan berdiri disertai dengan relaksasi otot setelah 30 menit bekerja dan menggunakan waktu istirahat sebaik mungkin saat diluar jam kerja serta melakukan sretching untuk meregangkan otot yang tegang berupa menggerak-gerakkan tangan, melemaskan kaki, dan sebagainya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | MSDs, Postur Kerja, Juru Las |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | S.I.P Zohrah Djohan |
Date Deposited: | 21 Feb 2023 06:35 |
Last Modified: | 21 Feb 2023 06:35 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/25214 |