EFEK KEMOTERAPI KOMBINASI PACLITAXEL - CISPLATIN TERHADAP KADAR ANTI MUELLERIAN HORMONE (AMH) OVARIUM PADA PENDERITA KARSINOMA SERVIKS

Penelitian ini bertujuan menilai efek kemoterapi Paclitaxel-Cisplatin
terhadap penurunan kadar serum Anti Muellerian Hormone (AMH)
ovarium pada penderita karsinoma serviks.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kohort
prospektif. Penelitian dilaksanakan di Rumah Sakit Dr. Wahidin
Sudirohusodo sejak 1 Agustus 2012 sampai dengan 31 Mei 2013.
Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 16 penderita karsinoma
serviks yang berusia 28-48 tahun. Pengukuran kadar AMH ovarium
dilakukan terhadap semua sampel dan dilanjutkan dengan penilaian kadar
AMH ovarium pada setiap seri pemberian kemoterapi sampai seri ketiga.
Analisis data dilakukan secara statistik melalui penggunaan uji Wilcoxon
dengan tingkat signifikansi 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan kadar median
serum AMH ovarium penderita sebelum dan setelah kemoterapi
Paclitaxel-Cisplatin adalah bermakna dengan nilai p = 0.000 (p< 0.05).
Demikian pula penurunan nilai kadar median serum AMH setelah
kemoterapi Paclitaxel-Cisplatin pada tiap-tiap seri kemoterapi adalah
bermakna dengan nilai p = 0.000 (p< 0.05)