Wiyandi, Nyoman (2022) Perubahan Garis Pantai Di Pulau Samalona Kecamatan Ujung Pandang Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan, Tahun 2016-2021 = Changes in the coastline on Samalona Island, Ujung Pandang District, Makassar City , South Sulawesi Province, 2016-2021. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
L011181302_skripsi_04-11-2022 cover1.png
Download (96kB) | Preview
L011181302_skripsi_04-11-2022 1-2.pdf
Download (940kB)
L011181302_skripsi_04-11-2022 dp.pdf
Download (1MB)
L011181302_skripsi_04-11-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 17 February 2025.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Garis pantai adalah batas wilayah daratan yang berbatasan langsung dengan lautan. Garis pantai dapat diidentifikasi ketika batas air laut pada waktu pasang tertinggi telah mencapai daratan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan februari 2022 sampai september 2022 di pulau samalona, kecamatan ujung pandang, kota Makassar, Sulawesi Selatan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perubahan garis pantai sesaat pada perekaman Google Earth pada tahun 2016 - 2021 dan mengetahui hubungan antara perubahan garis pantai dengan faktor fisik hidro-oseanografi yang terjadi di perairan Pulau Samalona. Perhitungan panjang garis pantai dilakukan melalui ArcGis dengan mendigitasi pemotretan sesaat pada google earth kemudian dilakukan overlay untuk masing-masing tahun dan menghitung luas perubahan melalui calculate geometry pada ArcGis, sehingga didapatkan bahwa terjadi penambahan (akresi) dan pengurangan (abrasi) dari 2016 ke 2021 terjadi pengurangan luas sebesar 1004 m2. Transport sedimen di ukur dengan menggunakan sedimet trap untuk menggambarkan arah angkutan sedimen pulau samalona. Perbedaan arah angkutan pada setiap stasiun di pengaruhi besar oleh faktor fisik hidro-oseanografi seperti kekuatan angin, arus, gelombang dan pasang surut di lapangan. Data angin di lapangan di peroleh di BMKG kota makassar. Hubungan antara perubahan garis pantai (transport sedimen) dengan faktor fisik hidro-oseanografi di perairan pulau samalona dianalisis menggunakan Principal Component Analysis (PCA). Hasil interpretasi PCA menunjukkan bahwa gelombang memiliki pengaruh yang kuat terhadap transport sedimen.
Keywords : garis pantai, akresi, abrasi, fisik hidro-oseanografi, google earth, sediment trap, arcgis, principal component analysis, transport sedimen.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | coastline, accretion, abrasion, physical hydro-oceanography, google earth, sediment trap, arcgis, principal component analysis, sediment transport |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Kelautan |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 21 Feb 2023 02:10 |
Last Modified: | 21 Feb 2023 02:10 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/25187 |