PRODUKSI DAN DAYA TERIMA ABON IKAN LAYANG SEBAGAI PANGAN FUNGSIONAL


Maghfirah, Aulia (2020) PRODUKSI DAN DAYA TERIMA ABON IKAN LAYANG SEBAGAI PANGAN FUNGSIONAL. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K21116308_skripsi_10-09-2020 cover1.jpg

Download (257kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1& 2] Text (Bab 1& 2)
K21116308_skripsi_10-09-2020 1-2.pdf

Download (350kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
K21116308_skripsi_10-09-2020 dapus-lampiran.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
K21116308_skripsi_10-09-2020.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

remaja sangat penting untuk mendukung pertumbuhan fisik mereka. Masalah gizi
yang terjadi pada remaja umumnya disebabkan oleh satu faktor yaitu pola makan yang
kurang tepat yang berkaitan dengan preferensi makanan dan asupan cairan yang
berdampak pada keadaan status gizinya terutama pada remaja yang bersekolah seperti di
Pesantren. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran preferensi makanan dan
asupan cairan berdasarkan status gizi remaja di pesantren Darul Aman Gombara. Jenis
penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan desain penelitian survey. Sampel
penelitian ini sebanyak 96 remaja dengan menggunakan total sampling. Pengambilan
data untuk preferensi makanan menggunakan kuesioner makanan dengan total 62
makanan dengan respon skala likert. Pengambilan data asupan cairan menggunakan
metode recall 24 jam selama 3 hari yaitu hari pada hari sekolah dan hari libur. Penentuan
status gizi diperoleh dari parameter Z-Score IMT/U. pengolahan dan analisis data pada
penelitian ini menggunakan SPSS.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui karakteristik
responden berdasarkan umurnya yaitu berada pada kategori kelompok umur berusia 16
tahun sebanyak 66,7%. Untuk karakteristik responden berdasarkan suku diketahui bahwa
sebagian besar responden berasal dari suku bugis yaitu sebanyak 81,3%. Untuk
karakteristik responden berdasarkan kondisi kesehatan saat ini diketahui bahwa sebagaian
besar repsonden berada pada kondisi sehat sebanyak 90,6%. Untuk karakteristik
responden berdasarkan pendidikan orang tua ayah sebagian besar berada pada jenjang
pendidikan Tampat PT sebanyak 53,1%, sementara untuk pendidikan ibu sebagian besar
berada pada jenjang pendidikan Tamat SMA/MA sebanyak 45,8%. Dan untuk
karakteristik responden berdasarkan pekerjaan ayah diketahui bahwa sebagaian besar
pekerjaan ayah responden berada pada jenis pekerjaan Wiraswasta sebanyak 51,0%,
sementara untuk pekerjaan ibu berada pada jenis pekerjaan Ibu Rumah Tangga sebanyak
57,3%.
Hasil dari analisis diketahui bahwa sebagian besar remaja menyukai setiap jenis
makanan dari berbagai kelompok makanan seperti jenis makanan pada kelompok makann
pokok yaitu nasi putih sebanyak 100%. Pada kelompok daging dan olahannya yaitu ayam
sebanyak 100%. Pada kelompok Seafood yaitu ikan sebanyak 58,3%. Pada kelompok
telur yaitu telur mata sapi/dadar sebanyak 49%. Pada kelompok sayur yaitu kangkung
sebanyak 55,2%. Pada kelompok kacang-kacangan dan olahannya yaitu tempe sebanyak
59,4%. Pada kelompok buah yaitu manga yaitu sebanyak 70,8%. Pada kelompok cemilan
vii
gurih asin yaitu keripik sebanyak 52,1%. Pada kelompok cemilan manis yaitu cokklat
sebanyak 69,8%. Pada kelompok gorengan yaitu pisang goreng sebanyak 58,3%. Pada
kelompok Fastfood yaitu kfc sebanyak 57,3%. Pada kelompok susu dan produk
olahannya yaitu susu sebanyak 66,7%. Pada kelompok jus buah segar yaitu jus alpukat
sebanyak 55,2%%. Dan pada kelompok minuman bersoda/manis yaitu teh sebanyak
69,8%.
Akan tetapi ada beberapa jenis makanan yang tidak disukai responden seperti
jenis makanan pada kelompok makanan pokok yaitu bubur sebanyak 18,8% responden.
Pada kelompok daging dan olahannya yaitu sosis sebanyak 13,5%, kornet sebanyak
22,9%. Kelompok telur yaitu telur rebus sebanyak 27,1%. Kelompok sayuran hijau yaitu
bayam sebanyak 15,6%, sawi sebanyak 27,1%. Kelompok kacang-kacangan dan
olahannya yaitu kacang polong sebanyak 34,3%, kacang panjang sebanyak 30,2%,
kacang hijau sebanyak 24%, tauge sebanyak 25%. Kelompok buah yaitu pepaya
sebanyak 11,5%, nanas sebanyak 10,4%. Kelompok fastfood yaitu pizza sebanyak
10,4%, burger sebanyak 8,3%, sphageti sebanyak 11,5%. Kelompok jus buah segar yaitu
jus alpukat sebanyak 14,6%, jus melon sebanyak 11,5%. Dan kelompok minuman
bersoda/manis yaitu coca-cola sebanyak 32,3%, sprite sebanyak 19,8%, nutrisari
sebnayak 28,1%, jasjus sebanyak 39,6%, dan kopi sebanyak 26% responden yang tidak
menyukai. Untuk asupan minuman remaja dengan status gizi kurus 100% berada pada
kategori asupan cairan yang kurang. Untuk status gizi normal 87,5% remaja berada pada
kategori asupan cairan kurang. Untuk status gizi gemuk 91,7% remaja berada pada
kategori asupan cairan kurang. Sedangkan status gizi responden tergolong normal
sebanyak 83,3%, status gizi gemuk sebanyak 12,5%, dan status gizi kurus sebanyak
4,2%.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa Konsumsi asupan
cairan remaja di Pondok Pesantren Darul Aman Gombara Makassar berdasarkan status
gizi gemuk, kurus, dan normal sebagian besar berada pada kategori asupan minuman
kurang. Sementara untuk status gizi remaja di Pondok Pesantren Darul Aman Gombara
Makassar sebagian besar berada pada status gizi normal.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Preferensi Makanan, Asupan Cairan, Status Gizi, Remaja, Pesantren
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 24 Feb 2021 03:04
Last Modified: 06 Nov 2024 04:44
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/2518

Actions (login required)

View Item
View Item