Syair, Muh. (2022) Studi Pengaruh Faktor Oseanografi Terhadap Perubahan Garis Pantai Pulau Libukang Di Kelurahan Bontorannu, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan = Study Of The Influence Of Oceanography Factors On Changes In The Coastline Of Libukang Island In Bontorannu Village, Bangkala District, Jeneponto District, South Sulawesi. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
L011181009_skripsi_01-12-2022 cover1.png
Download (158kB) | Preview
L011181009_skripsi_01-12-2022 1-2.pdf
Download (1MB)
L011181009_skripsi_01-12-2022 dp.pdf
Download (2MB)
L011181009_skripsi_01-12-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 16 February 2025.
Download (5MB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK
Muh. Syair. L011181009. Studi Pengaruh Faktor Oseanografi Terhadap Perubahan Garis Pantai Di Pulau Libukang, Kelurahan Bontorannu, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Dibawah bimbingan Amir Hamzah Muhiddin dan Abd Rasyid J.
Kondisi oseanografi di sekitar kawasan pantai dapat menyebabkan terjadinya perubahan. Dampaknya adalah terjadinya transport sedimen pada bagian pantai yang berakibat pada terjadinya perubahan garis pantai. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui ukuran butir sedimen dan pengaruh dominan faktor oseanografi terhadap transport sedimen serta sebaran spasial perubahan garis pantai Pulau Libukang selama tahun 2004-2021. Metode yang digunakan dalam perubahan garis pantai yaitu overlay secara digitized on screen. Pengolahan data ukuran butir sedimen menggunakan metode granulometri. Data penelitian yang digunakan berupa data oseanografi, sedimen, dan kemiringan pantai sebagai data pengukuran lapangan, sementara data oseanografi dan data citra tahun 2004-2021 diperoleh dari European Centre for Medium-Range Weather Forecast, Badan Informasi Geospasial, dan Google Earth. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran butir sedimen di Pulau Libukang terdiri atas pasir kasar hingga pasir sangat halus. Faktor oseanografi memiliki pengaruh terhadap transport sedimen. Arus adalah faktor oseanografi yang paling berpengaruh terhadap pergerakan transport sedimen. Selama kurun waktu 2004-2021 pulau libukang cenderung mengalami abrasi dengan luas pantai terabrasi sebesar 11.875 m2 dibandingkan dengan akresi dengan luas pantai yang terakresi sebesar 10.258 m2 .
Kata Kunci : Oseanografi, Garis Pantai, Pulau Libukang, Abrasi, Akresi, Transport Sedimen
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Oceanography, Coastlines, Libukang Island, Abrasion, Accretion, Sediment Transport. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Kelautan |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 20 Feb 2023 02:52 |
Last Modified: | 20 Feb 2023 02:52 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/25145 |