PENGARUH PEMBERIAN TAPPING DAN HIPNOSIS DIRI UNTUK MENGURANGI KECANDUAN ROKOK DI KECAMATAN TAMALANREA BTN HAMZY KOTA MAKASSAR TAHUN 2013

Banyak pecandu rokok yang menginginkan untuk menghentikan kebiasaan
merokoknya, beberapa di antaranya masih mengalami kesulitan dalam memulai proses
berhenti merokok tersebut. Untuk mpengurangi kecanduan rokok bisa diterapi dengan
tapping dan hypnosis diri. Teknik ini cukup praktis, biayanya murah karena tidak harus
menggunakan peralatan mahal, rumit dan canggih namun hasilnya cukup memuaskan.
Hal ini menarik dan mendorong peneliti untuk mengetahui lebih dalam tentang
mengurangi kecanduan rokok dengan melakukan penelitian tentang pengaruh pemberian
tapping dan hypnosis diri untuk mengurangi kecanduan rokok.
Penelitian ini merupakan penelitian quasi ekperimen dengan one group pre test
post test design metode time series yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh tapping
dan hypnosis diri untuk mengurangi kecanduan rokok di kecamatan tamalanrea BTN
Hamzy kota Makassar tahun 2013 selama dua minggu yaitu dari tanggal 24 desember
2012 sampai tanggal 07 januari 2013. Jumlah populasi adalah semua penderita pecandu
rokok yang mau mengikuti prosedur kriteria inklusif yang berjumlah 13 orang.
Berdasarkan kriteria pengambilan sampel secara purposive maka di peroleh responden
sebanyak 13 orang, semuanya diberikan perlakuan yang sama berupa intervensi tapping
dan hypnosis diri.
Berdasarkan Distribusi responden pecandu rokok menunjukkan bahwa, lebih
banyak responden yang mengalami kecanduan pada criteria sedang yaitu sebanyak 7
orang (61,5%), sedangkan criteria ringan sebanyak 1 orang (7,7%) dan criteria berat 5
orang (38,5%). Berdasarkan perubahan Hasil penelitian menunjukkan adanya
pengurangan kecanduan rokok pada semua responden tanpa kecuali. Untuk enam kali
intervensi tapping dan hipnosis diri , rata-rata pre test kriteria pecandu rokok kriteria
pecandu rokok ringan yaitu menjadi 4 orang, sedang dan berat tidak ada,dan 9 orang
yang berarti terjadi penurunan kecanduan rokok dari 13 orang responden.
Berdasarkan Uji Wilcoxon di peroleh nilai p = 0,005 < α = 0,05 yang berarti
bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pengukuran pretest dengan hasil
pengukuran setelah 1 kali dan 3 kali sampai 6 kali pemberian intervensi tapping dan
hipnosis diiri. Ini berarti pemberian intervensi dengan tappig dan hipnosis terhadap
pecandu rokok dapat mempengaruhi perubahan penurunan kecanduan rokok. Dengan
demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat Penelitian ini bersifat kontemporer, namun
jika dilakukan secara continue maka akan mendapatkan hasil yang baik.