GAMBARAN PENGETAHUAN DAN TINDAKAN KELUARGA MERAWAT KELUARGA YANG MENDERITA STROKE FASE REHABILITASI DI KECAMATAN CAMPALAGIAN KABUPATEN POLEWALI MANDAR SULAWESI BARAT

Latar belakang: Stroke merupakan penyakit yang paling sering menyebabkan cacat berupa
kelumpuhan anggota gerak, gangguan bicara, proses berfikir, daya ingat, dan bentuk-bentuk
kecacatan yang lain sebagai akibat gangguan fungsi otak. Alasan utama caregiver merawat
anggota keluarga pasca stroke adalah motivasi untuk kesembuhan dan kecacatan yang
membutuhkan bantuan dalam perawatan di rumah. Rumah Sakit Umum Daerah Polewali Mandar
pada tahun 2010 mencatat penderita stroke rawat jalan dan rawat inap sebanyak 784 dan 184
orang, sedangkan pada tahun 2011 sebesar 797 dan 138 orang.
Tujuan: Untuk melihat gambaran pengetahuan dan tindakan keluarga dalam merawat keluarga
yang menderita stroke fase rehabilitasi di Kecamatan Campalagian Kabupaten Polewali Mandar
Sulawesi Barat.
Metode: Jenis penelitian ini adalah statistik deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga penderita stroke fase rehabilitasi di Kecamatan
Campalagian Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat yaitu sebanyak 26 orang. Pengambilan
sampel dilakukan dengan teknik accidental sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan
alat ukur kuesioner dan lembar observasi.
Hasil: Dari hasil penelitian diketahui bahwa sebanyak 12 responden (46,2%) memiliki tingkat
pengetahuan pada kategori “cukup” dan sebanyak 12 responden (46,2%) memiliki tingkat tindakan
pada kategori “cukup”.
Kesimpulan & Saran: Pengetahuan anggota keluarga yang merawat penderita stroke mayoritas
dalam kategori “cukup”. Tindakan anggota keluarga yang merawat penderita stroke juga berada
dalam kategori “cukup”. Oleh karena itu diharapkan kepada instansi terkait untuk tetap
memberikan penyuluhan agar perilaku keluarga bisa lebih baik lagi.