Pemetaan Sebaran Dan Tutupan Dasar Perairan Dan Hubungannya Dengan Komunitas Ikan Karang Di Pulau Bontosua, Kabupaten Pangkajene Dan Kepulauan = Mapping the distribution and bottom substrach and their relationship with the reef fish community on Bontosua Island, Pangkajene Dan Kepulauan Regency

Pulau Bontosua merupakan salah satu pulau kecil di Kepulauan Spermonde. Masyarakat lokal pulau ini aktif melakukan konservasi dalam menjaga ekosistem di perairan Pulau Bontosua. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan tutupan dasar perairan di Pulau Bontosua, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, dan mengetahui hubungan jenis tutupan dasar perairan dengan keberadaan komunitas ikan karang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret – September 2022. Akuisisi citra satelit Sentinel-2A pada tanggal 29 Juli 2021. Koreksi kolom perairan menggunakan algoritma Lyzenga dengan nilai ki/kj = 0,876875437 dan a = -0,280796034. Klasifikasi citra menggunakan metode klasifikasi tidak terbimbing (Unsupervised classification). Verifikasi lapangan tutupan dasar perairan menggunakan metode RRA (Rapid Reef Assessment) dan pendataan ikan menggunakan Fish Stationery Sensus. Hasil Penelitian menunjukkan terdapat 7 objek dominan dengan total luasan 69,42 ha yakni karang hidup, karang mati dengan alga, patahan karang, pasir, lamun, laut dalam, dan mix (karang mati, pasir, karang mati dengan alga, dan pecahan karang). Terdapat 1306 jumlah ikan dari 63 spesies yang berasal dari 8 famili. Melalui persamaan uji regresi nilai R2 dan probabilitas signifikan (P<0,05) diperoleh hubungan yang signifikan berbeda, antara tutupan pecahan karang, karang mati dengan alga (DCA), karang hidup dengan komunitas ikan karang. Sedangkan tidak terdapat perbedaan (P > 0,05) pada hubungan tutupan dasar mix (karang mati, pasir, karang mati dengan alga, dan pecahan karang) dengan komunitas ikan karang.

Keywords : Sentinel-2A, Tutupan Dasar Perairan, Ikan Karang, Unsupervised Classification