ANALISIS HUBUNGAN OBESITAS SENTRAL DENGAN KEJADIAN NYERI PINGGANG BAWAH PADA PASIEN DI POLI FISIOTERAPI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2012

Nyeri pinggang bawah salah satu penyakit degeneratif yang kronis dan
prevalensinya semakin meningkat. Pada kajian epidemiologis penyakit kronis
yang dihubungkan dengan obesitas sentral, yaitu nyeri pinggang bawah. Menurut
data Riset Kesehatan Dasar (2007) prevalensi nasional obesitas sentral pada
penduduk umur ≥ 15 tahun adalah 18.8% sedangkan provinsi Sulawesi Selatan
memiliki prevalensi obesitas sentral di atas prevalensi nasional. Pada orang yang
obesitas sentral tinggi faktor resiko untuk terjadinya nyeri pinggang bawah yang
kronik. Obesitas sentral salah satu faktor resiko yang dapat dikontrol.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan obesitas sentral
dengan kejadian nyeri pinggang bawah pada pasien di Poli Fisioterapi Rumah
Sakit Universitas Hasanuddin Makassar 2012.
Penelitian ini merupakan penelitian analisis deskriptif dengan pendekatan
cross-sectional. Cara pengambilan sampel menggunakan teknik purposive
sampling dengan jumlah sampel sebanyak 34 orang. Pengumpulan data dilakukan
dengan cara pengambilan data primer dan data sekunder berupa pengukuran
lingkar perut, kuesioner, wawancara, dan kemudian dilakukan pengolahan data
menggunakan program SPSS 16 selanjutnya disajikan dalam bentuk tabel dan
narasi.
Hasil penelitian dengan menggunakan uji Chi-square, dapat disimpulkan
bahwa ada hubungan yang signifikan (p= 0,001) antara obesitas sentral dengan
kejadian nyeri pinggang bawah. Sebagian besar yang menderita nyeri pinggang
bawah adalah perempuan, yaitu 70% kategori usia lanjut (60-74 Tahun) 40%.