IDENTIFIKASI SAMPAH LAUT (MARINE DEBRIS) DI PANTAI WISATA KABUPATEN BULUKUMBA = IDENTIFICATION OF MARINE DEBRIS ATAU THE TOURISM BEACH OF BULUKUMBA REGENCY


Susali, Iqbal (2022) IDENTIFIKASI SAMPAH LAUT (MARINE DEBRIS) DI PANTAI WISATA KABUPATEN BULUKUMBA = IDENTIFICATION OF MARINE DEBRIS ATAU THE TOURISM BEACH OF BULUKUMBA REGENCY. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L11115007_skripsi_02-01-2023 cover1.png

Download (134kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L11115007_skripsi_02-01-2023 1-2.pdf

Download (601kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L11115007_skripsi_02-01-2023 dp.pdf

Download (614kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L11115007_skripsi_02-01-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 14 February 2025.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Sampah laut (marine debris) menjadi sumber ancaman yang kompleks di perairan hingga ke ekosistem yang terkait di dalamnya. Terletak di pesisir pantai yang indah dengan banyaknya aktivitas wisata dan masyarakat setempat, membuat Kabupaten Bulukumba tidak terlepas dari adanya sampah laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kelimpahan dan komposisi jenis sampah makro berdasarkan jumlah dan massanya pada saat surut di Pantai Panrangluhu, Pantai Kasuso, dan Pantai Mandala Ria, Kabupaten Bulukumba. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2021 – Juli 2022. Terdapat 3 stasiun pada penelitian ini yaitu ketiga pantai wisata tersebut. Setiap stasiun dibagi menjadi 3 ulangan yang dipilih berdasarkan keterwakilan sumber sampah pada setiap pantai wisata pengamatan. Penentuan lokasi penelitian merujuk pada Pedoman Pemantauan Sampah Pantai oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (2017) yaitu pengambilan sampah laut berdasarkan pada panjang garis pantai minimal 100 m dan tidak terdapat bangunan di sekitar pantai, dermaga maupun aktivitas manusia yang berdekatan pada waktu pengambilan sampel. Daerah sampling yang memiliki panjang garis pantai 100 m tegak lurus dengan garis pantai dibagi menjadi 20 lajur sehingga masing-masing lajur memiliki panjang 5 m dan lebar sesuai garis surut terendah hingga batas sempadan pantai. Analisis statistik menggunakan uji One Way Anova untuk melihat perbedaan rata-rata kelimpahan jumlah dan berat sampah laut diantara stasiun. Sampah laut jenis plastik mendominasi dari ketiga lokasi penelitian. Total kelimpahan jumlah sampah laut terbesar ditemukan di Stasiun 1 (Pantai Panrangluhu) dengan nilai 0,22 item/m2. Sedangkan kelimpahan berat sampah ditemukan pada Stasiun 2 (Pantai Kasuso), yaitu sebesar 3,33 gram/m2.

Keywords : Sampah laut, Identifikasi, Pantai Wisata, Kabupaten Bulukumba

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Marine debris, Identification, Tourism Beach, Bulukumba Regency
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Kelautan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 16 Feb 2023 01:42
Last Modified: 16 Feb 2023 01:42
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/25058

Actions (login required)

View Item
View Item