ANALISIS FAKTOR PREDIKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU AKTIFITAS FISIK PADA PASIEN JANTUNG KORONER: MODEL PROMOSI KESEHATAN PENDER

REGINUS TERTIUS MALARA. Analisis Faktor Prediktor Yang Mempengaruhi Perilaku Aktifitas Fisik Pada Pasien Jantung Koroner di Indonesia: Model Promosi Kesehatan Pender (dibimbing oleh Syahrul dan Rosyidah Arafat)
Latar belakang: Perilaku Aktifitas Fisik merupakan salah satu pencegahan sekunder Penyakit Jantung Koroner (PJK) yang bertujuan untuk mencegah serangan jantung dan kematian, namun hampir sebagian besar pasien PJK diketahui tidak melakukan perilaku aktifitas fisik secara teratur. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk menentukan prediktor yang mempengaruhi aktifitas fisik dengan pendekatan Teori Promosi Kesehatan Pender pada pasien dengan PJK di Kota Manado, Sulawesi Utara, Indonesia. Metode: Studi cross-sectional ini, merekrut 104 pasien dengan PJK yang terdaftar di Pusat Jantung dan Pembuluh darah RSUP Prof. Dr. R.D Kandou, Manado Sulawesi Utara, Indonesia. Instrumen yang di gunakan Exercise benefits scale (EBS), Barriers to appropriate physical activity in CAD patients (BAPAC) questionnaire, Self-Efficacy for Exercise (SEE) Scale, Questionnaire for identifying the determining psychosocial factors of physical activity behavior in subjects with coronary disease, Social Support And Exercise Survey (SSES), The Neighborhood Environment Scale dan Dijon Physical Activity Quesionare (DPAQ) Untuk menilai komponen Promosi ksehatan Pender. Hasil: Analisis Multiple linear regression menunjukan Bahwa self-eficacy, durasi menderita PJK, dukungan keluarga dan komitmen adalah prediktor terbaik dari perilaku aktifitas fisik. Variabel-variabel model promosi kesehatan Pender ini menjelaskan 45.1% (Adjusted R2 = 0.451) dari varian dalam perilaku aktifitas fisik pada pasien dewasa dengan penyakit jantung koroner di Kota Manado, Sulawesi Utara, Indonesia.
Kesimpulan: Efikasi diri, Lama menderita PJK, dukungan keluarga dan komitmen melakukan aktifitas fisik merupakan prediktor utama dalam mempromosikan perilaku aktifitas fisik pasien PJK.

Kata Kunci: Penyakit Jantung Koroner, Perilaku aktifitas fisik, Promosi Kesehatan