Nusu, Suci Sultan (2022) SKRIPSI ANALISIS DETERMINAN SOSIAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN RAWAT JALAN GANGGUAN BIPOLAR DI RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH (RSKD) DADI KOTA MAKASSAR TAHUN 2021. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
K011171809_skripsi_01-09-2022 cover1.jpg
Download (293kB) | Preview
K011171809_skripsi_01-09-2022 dapus.pdf
Download (1MB)
K011171809_skripsi_01-09-2022 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
K011171809_skripsi_01-09-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 31 December 2025.
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
Gangguan bipolar berhubungan erat dengan tingginya kecacatan dan kematian secara global. Adanya pelonjakan kasus sepanjang tahun 1990 hingga 2013 dapat menjadikan bipolar sebagai masalah kesehatan masyarakat mengingat dimana sebagian besar merupakan remaja yang berasal dari golongan usia produktif. Gangguan bipolar merupakan beban hidup yang menurunkan produktifitas dan kualitas hidup penderitanya. Determinan sosial berkontribusi terhadap derajat kesehatan dan kualitas hidup pasien bipolar. Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah terdapat hubungan antara umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status pekerjaan, status pernikahan, riwayat genetic, waktu onset, komorbid dan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien gagguan bipolar.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Besar sampel yang berhasil diteliti sebanyak 83 sampel. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 01 Maret 2021 - 01 Agustus 2021 di Rumah Sakit Khusus Daerah Dadi Provinsi Sulawesi Selatan. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner Bipolar Disorder Quality of Life (BDQOL) untuk mengukur kualitas hidup pasien bipolar. Data disajikan terdiri atas analisis univariat dan bivariat. Pada analisis bivariat digunakan uji chi-square untuk melihat hubungan antar variable penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat 47% responden berada di kelompok usia 25-29 tahun, 78,3% perempuan, 47,0% pendidikan terakhir SMA, 26,5% pegawai swasta, 47,0% belum menikah, 39% tidak mengetahui tipe bipolar yang dimiliki, 43,4% memiliki penyakit penyerta. Analisis uji chi-square menunjukkan umur (p=0,013), tingkat pendidikan (p=0,001), riwayat genetik (p=0,011), waktu onset (p=0,035), komorbid (p=0,011) memiliki hubungan yang bermakna dengan kualitas hidup pasien bipolar. Sedangkan jenis kelamin (p=0,719), status pekerjaan (p=0,065), status pernikahan (p=0,225), dukungan keluarga (p=0,308) tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan kualitas hidup pasien bipolar.
Bagi pasien yang telah memiliki keturunan sebaiknya melakukan pencegahan dengan melakukan early screening untuk menghindari menurunnya gangguan bipolar melalui riwayat genetik kepada anak-anaknya
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gangguan bipolar, Kualitas Hidup, Determinan Sosial |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | S.I.P Zohrah Djohan |
Date Deposited: | 16 Feb 2023 00:37 |
Last Modified: | 16 Feb 2023 00:37 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/25022 |