ANALISIS ISI CYBERBULLYING KASUS PENGANIAYAAN ANAK DIBAWAH UMUR PADA FOLLOWERS INSTAGRAM DI KOTA MAKASSAR

Analisis Isi Cyberbullying Kasus Penganiayaan Anak di Bawah Umur pada Followers Instagram di Kota Makassar (dibimbing oleh Hafied Cangara dan Tuti Bahfiarti).
Penelitian ini bertujuan (1) menganilisis isi cyberbullying di instagram pada kasus penganiayaan anak dibawah umur dan (2) mengategorisasikan kecenderungan pada kasus anak dibawah umur di instagram.
Jenis penelitian ini kuantitatif yaitu riset yang menggambarkan atau menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat digeneralisasikan. Penelitian ini menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat digeneralisasikan. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi untuk mengidentifikasi secara sistematis isi komunikasi yang tampak (manifest), dan dilakukan secara objektif, valid, reliabel dan dapat direplikasi. Pendekatan analisis isi yang digunakan adalah deskriptif. Dalam penelitian ini, penelitian melakukan input data secara manual yang hasilnya disusun ke dalam tabel yang disebut coding sheet.
Hasil penelitian ini diperoleh informasi bahwa pertama, subdimensi yang paling kuat pada isi pesan foto dan teks akun Instagram @makassar_iinfo adalah subdimensi pesan memiliki headlines. Adapun subdimensi yang paling lemah adalah daya tarik moral. Kedua, pada komentar followers cenderung masuk dalam kategori flaming dengan masing-masing 5 komentar, yaitu pada berita 1: viral, video Ibu di Makassar Tampar Anak SD, berita 2: viral, Bully terhadap Penjual Jalangkote di Pangkep. Berita 4: Siswi SMP di Mamasa, Sulbar, diperkosa Ayah, Kakak, dan Sepupunya.