STRATEGI KEBIJAKAN REKLAMASI LAHAN BEKAS TAMBANG YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN DI KABUPATEN KOLAKA UTARA

Pertambangan di wilayah Kabupaten Kolaka Utara bertujuan untuk
memenuhi permintaan kebutuhan bahan tambang nikel dalam negeri
maupun ekspor. Kegiatan pertambangan dapat menimbulkan dampak
positif dan negatif. Salah satu dampak negatif terhadap lingkungan adalah
terjadinya lahan bekas tambang, sehingga perlu dilakukan strategi
kebijakan reklamasi lahan bekas tambang yang berwawasan lingkungan.
Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis peran dari masing-masing
stakeholder (Pemda, Perusahan Pertambangan, Masyarakat Lingkar
Tambang LSM dan Lembaga Penelitian) dalam menentukan arahan
strategi kebijakan reklamasi lahan bekas tambang, menganalisis apa saja
yang menjadi faktor – faktor pendukung dan penghalang terlaksananya
kegiatan reklamasi pada lahan bekas tambang dan merancang arahan
strategi kebijakan pengelolaan lahan bekas tambang. Pengumpulan data
dilakukan melalui kuesioner kepada stakeholder. Pengambilan sampel
dilakukan secara purposive agar target tujuan penelitian tercapai dan total
jumlah responden sebanyak 50 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
peran stakeholders Perusahaan merupakan stakeholder yang memiliki nilai
tertinggi 0,299 (29,9%). Rekomendasi strategi kebijakan berada pada
alternatif 1 yaitu Pengelolaan lahan bekas tambang yang berkelanjutan dan
berwawasan lingkungan dan reklamasi lahan bekas tambang yang memiliki
manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat. Untuk menunjang alternatif
pengembangan tersebut, maka langkah konkrit arahan strategi kebijakan
pengelolaan reklamasi lahan bekas tambang dari aspek ekologi diarahkan
untuk menjaga kelestarian sumberdaya alam dan langkah konkrit arahan
strategi kebijakan dari aspek ekonomi diarahkan untuk meningkatkan
keterampilan, pengembangan usaha, pemberdayaan dan penguatan
kelembagaan mayarakat.