FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN PEKERJA TIDAK PENUH UNTUK BEKERJA PARUH WAKTU DI PROVINSI SULAWESI TENGGARA (Analisis Data Sakernas Agustus Tahun 2021)


Hasmayuli, Wa Ode (2023) FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN PEKERJA TIDAK PENUH UNTUK BEKERJA PARUH WAKTU DI PROVINSI SULAWESI TENGGARA (Analisis Data Sakernas Agustus Tahun 2021). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
P022211019_tesis_26-01-2023 cover1.png

Download (130kB) | Preview
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
P022211019_tesis_26-01-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
P022211019_tesis_26-01-2023 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
P022211019_tesis_26-01-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 31 December 2025.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Pekerja paruh waktu selama ini dianggap bukan masalah yang cukup strategis dalam ketenagakerjaan karena dilakukan secara sukarela. Nyatanya pekerja paruh waktu menggambarkan tenaga kerja tidak digunakan secara optimal karena bekerja di bawah jam kerja normal, permasalahan ini juga terjadi di Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini bertujuan untuk mendeksripsikan karakteristik dan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi keputusan pekerja untuk bekerja paruh waktu, serta mendeskripsikan persebaran pekerja tidak penuh yang bekerja paruh waktu di Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini menggunakan raw data hasil Sakernas Agustus 2021 dengan sampel sebanyak 4.763 pekerja tidak penuh. Untuk mendukung hasil analisis data, dilakukan in-dept interview terhadap 11 informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerja paruh waktu lebih banyak yang berada kelompok umur kerja utama, berjenis kelamin perempuan, pernah kawin, tinggal di wilayah perdesaan, anggota rumah tangga biasa, berpendidikan rendah, bekerja pada sektor informal, bekerja pada bidang pertanian, tidak mempunyai pengalaman kerja, memiliki upah per jam tinggi. Berdasarkan hasil analisis regresi logistik, kecenderungan pekerja paruh waktu memiliki hasil yang sedikit berbeda dengan karakterisitik pekerja paruh waktu, di mana pekerja paruh waktu lebih cenderung terjadi pada pekerja berumur tua, berjenis kelamin perempuan, berstatus pernah kawin, tinggal di perkotaan, kepala rumah tangga, berpendidikan rendah, bekerja di sektor formal, bekerja di sektor pertanian, tidak mempunyai pengalaman kerja sebelumnya dan memiliki upah per jam relatif tinggi. Berdasarkan persebarannya pekerja paruh waktu paling tinggi terletak di Kabupaten Konawe Kepulauan dan terendah di Kota Baubau.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: di bawah jam kerja normal, pekerja paruh waktu, persebaran, regresi logistik, in-dept interview
Subjects: T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements
Divisions (Program Studi): Program Pascasarjana > Perencanaan dan Pengembangan Wilayah
Depositing User: S.I.P Zohrah Djohan
Date Deposited: 15 Feb 2023 02:00
Last Modified: 15 Feb 2023 02:00
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/25006

Actions (login required)

View Item
View Item