PENGARUH KOMBINASI HEALING TOUCH DAN RELAKSASI TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI PASIEN POST OPERASI LAPAROSCOPY CHOLELITHIASIS DI PRIMAYA HOSPITAL MAKASSAR

ASTUTI; Pengaruh Kombinasi Healing Touch dan Relaksasi terhadap Penurunan Skala Nyeri Pasien Post Operasi Laparoscopy Cholelithiasis di Primaya Hospital Makassar (dibimbing oleh Elly ,L Sjattar dan Ariyanti Saleh)
Colelithiasis, penyakit batu empedu dengan Insiden, terus meningkat diberbagai Negara termasuk Indonesia. Penyakit dengan nyeri epigastrium yang penanganannya melalui pembedahan menambah beban nyeri. Healing touch dan relaksasi adalah terapi complementer non farmakologis dapat digunakan untuk mengurangi skala nyeri yang dialami pasien. Jenis penelitian ini menggunakan Quasi experiment pendekatan Pretest Posttest Control Group Design untuk mengetahui pengaruh Healing Touch kombinasi relaksasi dibandingkan dengan relaksasi terhadap Penurunan Skala Nyeri Pasien Post Operasi Laparoscopy Cholelithiasis di Primaya Hospital Makassar. Jumlah sampel 30 orang ditarik secara simple random sampling dilaksanakan dalam dua fase intervensi. Hasil uji Statistik non parametric Wilcoxon Sign Runk test pada kelompok berpasangan menunjukkan perbedaan nyata dalam arti ada pengaruh yang signifikan healing touch dan relaksasi antara pre dan post intervensi pada kedua kelompok baik hari pertama intervensi maupun hari kedua. Hasil analisis post test kelompok tidak berpasangan dengan Mann-Whitney U-test pada C.I 0,95, p.value 0,011<0,05 berarti ada perbedaan nyata hari pertama dan uji statistic yang sama pada hari kedua post-test pada C.I 0,95, p.value 0,000<0,05 membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang sangat nyata antara intervensi healing touch kombinasi relaksasi dibandingkan dengan kontrol yang diberi relaksasi. Perbedaan tersebut disimpulkan bahwa intervensi healing touch kombinasi relaksasi berpengaruh secara signifikan dan lebih efektif terhadap penurunan skala nyeri pasien Post Operasi Laparoscopy Cholelithiasis dibandingkan dengan relaksasi pada kelompok kontrol. Disarankan perlunya penelitian lanjut dengan subyek lebih besar, juga perlunya intervensi healing touch dan relaksasi di terapkan sebagai protocol tetap dalam SOP sebagai pendekatan non farmakologis Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit dan pelayanan kesehatan lain khususnya di Primaya Hospital Makassar.