HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KUALITAS TIDUR LANSIA SELAMA PANDEMI COVID-19

ABSTRAK
Maizhah Rahmah Janiaratulhijjah. R0111813535. HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KUALITAS TIDUR LANSIA SELAMA PANDEMI COVID-19, dibimbing oleh Andi Masyita Irwan dan Wa Ode Nur Isnah Sabriyati
Latar Belakang: Kurangnya aktivitas fisik lansia mengakibatkan penurunan konsumsi energi pada tubuh, penurunan sekresi endorphin dan penurunan suhu tubuh sehingga berdampak pada penurunan kebutuhan tidur (Prianthara et al., 2021). Dampak lansia yang mengalami kurang tidur ialah gangguan atensi, memori, mood depresi, penggunaan hipotik yang tidak semestinya serta dapat mengancam jiwa seperti apnea tidur obstruktif. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui antara aktivitas fisik yang dilakukan oleh lansia dengan kualitas tidur lansia selama berlangsungnya pandemi Covid-19.
Metode: Rancangan penelitian yang akan digunakan adalah penelitian survey kuantitatif, non ekperimental dengan rancangan penelitian korelasional. Kuesioner yang digunakan adalah International Physical Activity Quesioner (IPAQ) dan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI).
Hasil: mayoritas responden beraktivitas fisik rendah dan mengalami kualitas tidur yang buruk sebesar 78,3% dan persentase responden yang memiliki aktivitas berat disertai dengan kualitas tidur yang baik yaitu 78,7%. Berdasarkan hasil uji somers’d diperoleh nilai p=0,000 (p<0,05) menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan kualitas tidur lansia selama pandemi Covid-19 dengan nilai koefisien korelasi 0,592 yang berarti hubungan antara kedua variabel kuat
Kesimpulan dan saran: terdapat hubungan antara aktivitas fisik dan kualitas tidur lansia selama pandemi Covid-19. Selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan lansia yang mengalami kualitas tidur buruk. Namun, tak sedikit juga lansia yang beraktivitas berat namun mengalami kualitas tidur buruk. Sehingga diharapkan bagi peneliti selanjutnya menggunakan kuesioner aktivitas fisik yang mampu melihat antara aktivitas fisik yang cukup dan aktivitas fisik yang berlebihan.