ANALISIS KUALITAS AIR BERDASARKAN PARAMETER FISIKA - KIMIA DI SUNGAI MANREPO KABUPATEN MAROS, PROVINSI SULAWESI SELATAN

Adanya beberapa aktivitas masyarakat di Sungai Manrepo yang menyebabkan terjadinya masalah lingkungan sehingga perlu dikaji mengenai kualitas air di sungai tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis parameter fisika – kimia dan indeks pencemaran dari S. Manrepo. Pengambilan sampel dilakukan pada tiga titik stasiun dengan rata – rata kedalaman setiap stasiun ± 50 cm. Sampling dilakukan sekali setiap bulan pada bulan Juni, Juli dan Agustus 2021 pada waktu yang berbeda yaitu pagi dan sore selama satu hari dengan satu kali ulangan, pengambilan sampel dilakukan secara in situ (di lapangan) dengan menggunakan alat WQC (suhu, DO, pH) dan ex situ (di laboratorium), pengambilan sampel fosfat dan nitrat dengan cara memasukkan botol kedalam air dengan posisi berlawanan arus sehingga air dapat mengalir secara sempurna kedalam botol sekaligus meminimalisir adanya gelembung, setelah itu menutup rapat botol dan menyimpan ke dalam coolbox yang berisi es batu. Analisis data dilakukan dengan metode analisis deskriptif komparatif dengan membandingkan hasil uji di laboratorium dengan baku mutu kualitas air sungai sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter suhu, pH, DO, fosfat dan nitrat masih memenuhi baku mutu kualitas air kelas III. Indeks pencemaran menunjukkan bahwa kondisi perairan Sungai Manrepo tergolong tidak tercemar karena masih berada dalam kisaran 0 < IP ≤ 1.0 berdasarkan Kepmen LH No. 115 Tahun 2003.