Pengaruh Ekstrak Daun Kersen (Muntingia calabura L.) Terhadap Kadar Reactive Oxygen Species pada Tikus Wistar Hiperglikemia yang Diinduksi Alloxan


Rabiah, Rabiah (2023) Pengaruh Ekstrak Daun Kersen (Muntingia calabura L.) Terhadap Kadar Reactive Oxygen Species pada Tikus Wistar Hiperglikemia yang Diinduksi Alloxan. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of C175182006_tesis_21-10-2022 cover1.png]
Preview
Image
C175182006_tesis_21-10-2022 cover1.png

Download (110kB) | Preview
[thumbnail of C175182006_tesis_21-10-2022 1-2.pdf] Text
C175182006_tesis_21-10-2022 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of C175182006_tesis_21-10-2022 dp.pdf] Text
C175182006_tesis_21-10-2022 dp.pdf

Download (341kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
C175182006_tesis_21-10-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Daun Kersen (Muntingia calabura L.) banyak ditemukan di Indonesia dan diketahui memiliki efek antidiabetes karena memiliki kandungan flavonoid dan antioksidan yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi reactive oxygen species (ROS) dari ekstrak daun kersen, serta hubungan reactive oxygen species (ROS) dengan malondialdehyde (MDA) pada tikus Wistar hiperglikemik.Metode.Pada penelitian ini menggunakan 44 ekor tikus wistar dewasa jantan (Rattus novergicus) yang dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kelompok K-1, K-2, K-3, dan K-4. Alloxan (100 mg/kg berat badan) digunakan sebagai agen hiperglikemik untuk kelompok K-1, K-3, dan K-4. Daun kersen (500 mg/kg berat badan) diberikan pada kelompok K-3 selama 7 hari sebelum pemberian alloxan dan pada K-4 diberikan setelah kondisi hiperglikemik tercapai. Selanjutnya data dianalisis menggunakan uji t-independent, uji Mann Whitney, uji Kruskal Wallis, uji Pearson, dan uji Spearman.Hasil perbandingan ROS antarkelompok setelah pemberian ekstrak daun kersen pada hari terakhir setelah pemberian alloxan menunjukkan signifikansi p = 0,047 (p < 0,05), yang menunjukkan terjadinya perubahan ROS. Adapun perbandingan ROS pada kelompok K-1 vs K-2 diperoleh nilai p = 0,145 (p > 0,05), kelompok K-1 vs K-3 diperoleh nilai p = 0,773 (p > 0,05), kelompok K-1 vs K-4 diperoleh nilai p = 0,000 (p < 0,05), kelompok K-2 vs K-3 diperoleh nilai p = 0,165 (p > 0,05), kelompok K-2 vs K-4 diperoleh nilai p = 0,007 (p < 0,05), dan pada kelompok K-3 vs K-4 diperoleh nilai p = 0,034 (p < 0,05). Dalam hal stress oksidatif, reactive oxygen species (ROS) berkorelasi dengan malondialdehyde (MDA), tetapi signifikansi hanya ditemukan pada kelompok K-4 (r = 0,733, p = 0,024).Simpulan penelitian ini bahwa daun kersen memiliki potensi efek antihiperglikemik yang dimungkinkan dengan menekan stres oksidatif.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > PPDS - Ilmu Gizi Klinik
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 10 Feb 2023 01:27
Last Modified: 10 Feb 2023 01:27
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/24743

Actions (login required)

View Item
View Item