Deteksi Vibrio Sp. Pada Daging Ikan Bandeng (Chanos chanos) di Pasar Tradisional Makassar

Bakteri Vibrio sp. adalah bakteri gram negatif yang menyebabkan penyakit vibriosis pada manusia dan hewan. Vibriosis pada ikan dapat menyebabkan penyakit seperti pembusukan sirip, borok pada bagian tubuh, mulut merah akibat pendarahan. Bakteri ini juga dapat menular ke manusia apabila ikan yang terkontaminasi bakteri Vibrio sp. dikonsumsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeteksi bakteri Vibrio pada daging ikan bandeng di pasar tradisional di Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan daging ikan bandeng sebagai objek yang diobservasi. Sampel diambil dari empat pasar tradisional Makassar, yaitu Pasar Sentral BTP, Pasar Pa’baeng-baeng, Pasar Daya, dan Pasar Terong. Pengujian dilakukan melalui isolasi dan deteksi bakteri genus Vibrio di laboratorium dengan metode penumbuhan bakteri dengam menggunakan media Triptic Soy Broth (TSB), penumbuhan bakteri dari genus vibrio secara spesifik menggunakan media Thiosulphate Citrate Bile Salt-sucrosa Agar (TCBSA), dan konfirmasi jenis bakteri menggunakan metode mass spectometry yaitu dengan mesin Vitek MS. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat bakteri Vibrio cholerae pada daging ikan bandeng di Pasar tradisional Kota Makassar. Hasil pengujian juga menunjukkkan bahwa dari 24 sampel didapatkan 3 sampel yang positif terkontaminasi Vibrio cholerae (12,5%).