Syarif, Intan (2022) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN LOST TO FOLLOW-UP PADA PASIEN ODHA: SCOPING REVIEW. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
R011181310_skripsi_30-12-2022 1-2.pdf
Download (715kB)
R011181310_skripsi_30-12-2022 cover1.png
Download (165kB) | Preview
R011181310_skripsi_30-12-2022 dp.pdf
Download (343kB)
R011181310_skripsi_30-12-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (905kB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK
Intan Syarif, R011181310. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN LOST TO FOLLOW-UP PADA PASIEN ODHA: LITERATURE REVIEW, dibimbing oleh Andina Setiawati dan Hapsah.
Latar Belakang: Lost to follow-up pada pasien ODHA menyebabkan berhentinya terapi dan meningkatkan risiko kematian. Lost to follow-up dapat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor seperti karakteristik responden, tingkat kepatuhan, kadar CD4, keterjangkauan klink VCT, suku, tempat tinggal serta terdapat alasan-alasan lain yang menyebabkan lost to follow-up pada pasien ODHA. Tujuan: Untuk menghimpun informasi tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian lost to follow-up pada pasien ODHA. Metode: Scoping review merupakan metode yang digunakan pada studi ini. Pencarian artikel penelitian yang dipublikasikan 2017-2022 yang terkait dengan topik review ini dilakukan pada database PubMed, ProQuest, Springer Link, Scopus, Directory of Open Acces Journals (DOAJ), dan Science direct. Artikel penelitian yang sesuai dengan kriteria inklusi dimasukkan dalam review ini untuk ditinjau lebih lanjut. Hasil: Lima artikel penelitian terpilih untuk ditinjau dalam review ini. Didapatkan beberapa faktor yang berhubungan dengan kejadian Lost to follow-up teridentifikasi dalam penelitian ini meliputi dua faktor yaitu faktor internal seperti menggunakan jaminan kesehatan (95%), menganggur (p=0,05), obat-obattan terlarang (p=0,11), minuman terlarang (p=0,20), indeks massa tubuh normal (IMT), perceived barrier to action (p=0,022), cues to action (p=0,011) dan suku (p=0,020) sedangkan faktor eksternal yaitu kadar CD4 <100 sel/mm3 (p=0,01), tempat tinggal (p=0,17), status kepatuhan yang buruk (p<0,001), perceived suscetability (p=0,002), perceived severity (p=0,025), kelompok risiko tinggi heteroseksual (95%) dan jarak rumah dengan layanan ARV ≥10km (61,8%). Kesimpulan dan Saran: Pengetahuan tentang pentingnya manfaat dari ARV perlu ditingkatkan kepada pasien ODHA serta kesadaran diri pasien untuk rutin control dan mengkonsumsi obat ARV.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Faktor-faktor yang berhubungan, Lost To Follow-Up, HIV/AIDS. |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Keperawatan > Keperawatan |
Depositing User: | Andi Milu |
Date Deposited: | 07 Feb 2023 00:44 |
Last Modified: | 07 Feb 2023 00:44 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/24690 |