PERAN KORPORASI PETANI DALAM PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DAN PENDAPATAN PETANI KOPI TORAJA : STUDI KASUS KOPERASI PRODUSEN PETANI KOPI TANA TORAJA "KOPINTA" = THE ROLE OF CORPORATE FARMING IN INCREASE PRODUCTIVITY AND INCOME OF TORAJA COFFEE FARMERS : CASE STUDY AT THE TORAJA COFFEE FARMERS COOPERATIVE "KOPINTA"

Korporasi Petani merupakan gabungan dari beberapa kelompok tani yang dikorporasikan kedalam kelembagaan ekonomi berbadan hukum dan terintegrasi dalam satu manajemen tunggal. Pelaksanaan korporasi petani dilaksanakan secara terpadu dan berkelanjutan mulai dari subsistem hulu-hilir dalam suatu sistem usahatani. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pelaksanaan korporasi petani pada KOPINTA serta mengetahui dan mendeskripsikan peran korporasi petani terhadap produktivitas dan pendapatan petani pada KOPINTA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program korporasi petani pada KOPINTA berjalan dengan baik serta membawa pengaruh positif kepada petani. Pelaksanaan program korporasi petani menunjang kebutuhan petani dalam peningkatan kemampuan dan kualitas petani, penyediaan sarana produksi, peningkatan produksi, pengolahan hasil dan pemasaran hasil. Hal ini membantu petani memperoleh pengetahuan, mengubah cara pikir dan cara kerja sehingga petani lebih terarah untuk memperoleh peningkatan produktivitas dan pendapatan. Pendapatan UMKM Kopi 1000 mengalami peningkatan yang pada awalnya sebesar Rp.1.995.000 menjadi sebesar Rp.17.365.000. Pendapatan KUB Sarong Samaturu pada awalnya sebesar Rp.30.750.000 meningkat menjadi sebesar Rp.54.550.000. Pendapatan Ortaba pada awalnya sebesar Rp.4.250.000 meningkat menjadi Rp.25.550.000. Kemudian pendapatan yang diperoleh LEM Salubarani yaitu sebesar Rp.230.000.000. Adapun produktivitas petani juga mengalami peningkatan. Produktivitas UMKM Kopi 1000 yaitu Rp.398/HOK menjadi Rp.1.586/HOK. Produktivitas KUB yaitu Rp.668/HOK meningkat menjadi Rp.1.166/HOK. Produktivitas Ortaba yaitu Rp.432/HOK menjadi Rp.2.769/HOK. Sedangkan produktivitas LEM Salubarani yaitu sebesar Rp.4.251/HOK.

Keywords : Korporasi Petani, Koperasi, Produktivitas, Pendapatan.