EFEKTIVITAS EDUKASI DENGAN MEDIA WHATSAPP DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN PASIEN HIPERTENSI DI KOTA MAKASSAR

Latar Belakang: Edukasi kepada masyarakat telah banyak kita jumpai dengan berbagai bentuk sarana dan prasarana. Sarana atau media yang saat ini marak untuk digunakan dalam edukasi yaitu media sosial WhatsApp. Penggunaan media sosial akan mempermudah penggunaannya untuk berkomunikasi yang efektif dan menyampaikan informasi secara cepat.
Metode: Metode eksperimen dalam penelitian ini menggunakan jenis desain penelitian dengan metode pretest-posttest control design. Dengan membagi responden ke dalam dua kelompok yaitu kelompok Eksperimen dan kelompok Kontrol. Kelompok eksperimen sebagai kelompok yang mendapatkan perlakuan berupa pemberian edukasi melalui WhatsApp, sedangkan kelompok kontrol hanya mengikuti edukasi standar dari puskesmas.
Hasil: Responden dalam penelitian ini merupakan pasien hipertensi dari wilayah kerja puskesmas Pampang, Antang, dan Sudiang Raya dengan karakteristik mayoritas berusia 35-60 tahun dengan tingkat pendidikan dan status pekerjaan yang bervariasi mulai dari tamatan SD sampai S1. Pada kelompok kontrol dilakukan uji menggunakan Wilcoxon dengan p=0,096 yang menandakan tidak ada perubahan pengetahuan yang signifikan pada tes pertama dan tes kedua, sedangkan pada kelompok eksperimen menunjukkan pengetahuan yang meningkat signifikan dengan p=0,000. Untuk membandingkan pengetahuan kedua kelompok, dilakukan uji menggunakan uji Mann-Whitney yang menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol dengan nilai kemaknaan p=0,000.
Kesimpulan dan Saran: Ditemukan adanya pengaruh yang efektif terhadap edukasi hipertensi melalui WhatsApp terhadap peningkatan pengetahuan pasien hipertensi di kota Makassar, yaitu dengan melihat perbedaan rerata skor dengan nilai signifikan p=0.000.