Gambaran Perilaku Siswa SMAN 5 Makassar pada Penerapan Protokol Kesehatan COVID-19 selama Pertemuan Tatap Muka (PTM) di Sekolah

Latar Belakang: Sekolah kembali dapat dihadiri siswa dengan kapasitas seratus persen, melakukan pembelajaran tatap muka di sekolah. Namun, ukuran lingkungan SMA memiliki populasi siswa, guru, maupun staf yang lebih banyak dan dinilai memiliki risiko terjadi penularan sekunder COVID-19 yang lebih rentan. Oleh karenanya perilaku penerapan protokol kesehatan COVID-19 diperlukan menghindari terjadi kasus penularan COVID-19 klaster kelas ataupun klaster sekolah. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran perilaku siswa SMAN 5 Makassar terhadap penerapan protokol kesehatan COVID-19 selama mengikuti PTM di sekolah.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasi kuantitatif secara terstruktur dengan pendekatan cross sectional. Dengan jumlah sampel diperoleh sebanyak 120 siswa yang diambil berdasarkan teknik proportional stratified random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner demografi dan lembar observasi pemantauan perilaku kepatuhan penerapan protokol kesehatan COVID-19 dari SKB Empat Menteri Revisi Mei 2022. Pengumpulan data dilakukan secara luring dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Hasil: Diperoleh hasil perilaku penerapan protokol kesehatan COVID-19 mayoritas dari siswa termasuk dalam kategori kurang baik saat di area dalam kelas sebesar 76,7% dan di pintu gerbang sekolah sebesar 100%.
Kesimpulan dan Saran: Perilaku siswa pada penerapan protokol kesehatan COVID-19 selama PTM di sekolah mayoritas masih kurang baik. Diharapkan siswa, pihak sekolah juga pihak lainnya yang berwewenang, mengupayakan perubahan perilaku yang turut mendukung lingkungan sekolah sehat dan aktivitas pembelajaran yang aman, terhindar dari risiko COVID-19.