Hadi, Agriyaningsih Oktaviana (2022) EFEKTIVITAS PEMBERIAN GEL EKSTRAK KUNYIT (CURCUMA LONGA LINN) DAN MINYAK AYAM (GALLUS GALLUS DOMESTICUS) TERHADAP PENCEGAHAN INFEKSI DAN PENYEMBUHAN LUKA SECTIO CAESAREA. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
P102202028_tesis_30-11-2022 cover1.png
Download (149kB) | Preview
P102202028_tesis_30-11-2022 dp.pdf
Download (1MB)
P102202028_tesis_30-11-2022 1-2.pdf
Download (503kB)
P102202028_tesis_30-11-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 31 December 2025.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
AGRIYANINGSIH OKTAVIANA HADI. Efektivitas Pemberian Gel Ekstrak Kunyit (Curcuma Longa Linn) Dan Minyak Ayam (Gallus Gallus Domesticus) Terhadap Pencegahan Infeksi Dan Penyembuhan Luka Sectio Caesarea (dibimbing oleh Andi Nilawati Usman dan Risfah Yulianty).
Persalinan Sectio Caesarea (SC) merupakan prosedur pembedahan untuk melahirkan janin melalui irisan atau sayatan pada dinding perut dan dinding rahim. Persalinan dengan metode Sectio Caesarea (SC) dilakukan atas dasar indikasi medis baik dari sisi ibu maupun janin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi gel ekstrak kunyit dan minyak ayam sebagai obat herbal dalam pencegahan infeksi dan penyembuhan pada luka Sectio Caesarea (SC).
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif True Eksperimental Strudi Pra-Klinikal Laboratorik menggunakan Post-Test Randomized Only With Control Group, dengan metode in-vivo. Sampel terdiri dari 6 ekor tikus yang terbagi dalam 2 kelompok yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol.
Hasil uji ALT S.aureus menunjukkan tidak adanya bakteri yang terdeteksi. Analisis indikator luka dengan tingkat kelembapan yang hilang dalam waktu tercepat yaitu di hari ke-9 oleh kelompok minyak ayam 100%. Analisis tingkat kelembapan, kemerahan, dan edema oleh kelompok yang diberi gel ekstrak kunyit 50% dan 75% menghilang di hari ke-12, sedangkan pada kelompok kontrol menghilang di hari ke-15. Kelompok yang diberi intervensi tidak terdapat pus. Pada kelompok kontrol terdapat pus di hari ke-12 dan menghilang di hari ke-15. Jaringan granulasi menunjukkan penutupan luka pada seluruh permukaan luka yang terjadi di hari ke-15 oleh kelompok gel ekstrak kunyit 50% dan 75%, sedangkan pada kelompok minyak ayam 100% terjadi penutupan luka lebih cepat yaitu di hari ke-12, dan pada kelompok kontrol di hari ke-18. Pembentukkan keropeng hingga tumbuhnya rambut terjadi di hari ke-21 pada kelompok gel ekstrak kunyit 50% dan 75%, sedangkan pada kelompok minyak ayam 100% lebih cepat yaitu di hari ke-18, dan pada kelompok kontrol terjadi di hari ke-24. Dari penelitian ini menunjukkan bahwa konsentrasi minyak ayam 100% paling efektif pada pencegahan infeksi dan penyembuhan luka Sectio Caesarea (SC).
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ekstrak kunyit, gel, minyak ayam, pencegahan infeksi, penyembuhan luka, sectio caesarea, tikus. |
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions (Program Studi): | Program Pascasarjana > Ilmu Kebidanan |
Depositing User: | S.I.P Zohrah Djohan |
Date Deposited: | 06 Feb 2023 00:43 |
Last Modified: | 06 Feb 2023 00:43 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/24617 |