Analisis Biaya Peresepan Obat Pada Pasien Gangguan Pencernaan: Perspektif Drug Related Problems (DRPs) di Sarana Pelayanan Kefarmasian Kota Makassar


Achmad, Risa Aulia (2022) Analisis Biaya Peresepan Obat Pada Pasien Gangguan Pencernaan: Perspektif Drug Related Problems (DRPs) di Sarana Pelayanan Kefarmasian Kota Makassar. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Bab I & II] Text (Bab I & II)
N011171336_skripsi_15-12-2022 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
N011171336_skripsi_15-12-2022 cover1.png

Download (135kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
N011171336_skripsi_15-12-2022 dp.pdf

Download (354kB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
N011171336_skripsi_15-12-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Dispepsia, Gastroesophageal Reflux Disease(GERD), ulkus peptikum adalah gangguan pencernaan yang umum ditemui pada masyarakat. Dampaknya tidak mengancam nyawa tetapi dapat menurunkan kualitas hidup dan memiliki biaya penanganan yang cukup besar. Peresepan yang tidak rasional juga berpotensi menimbulkan kejadian berupa Drug Related Problem (DRPs) yang mempengaruhi hasil pengobatan dan ekonomi pasien. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran kejadian DRPs pada peresepan dan analisis minimalisasi biaya dari peresepan obat pada pasien gangguan pencernaan di sarana pelayanan kefarmasian di Kota Makassar. Bentuk desain penelitian non-eksperimental dengan rancangan deskriptif dan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan secara retrospektif dari resep pasien rawat jalan selama bulan November 2020-Oktober 2021 dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling pada empat sarana pelayanan kefarmasian di Kota Makassar dengan karakteristik berbeda. Kejadian DRPs diidentifikasi menggunakan klasifikasi PCNE V9.1 tahap peresepan dan penambahan domain potensi penghematan serta analisis minimalisasi biaya dengan membandingkan biaya resep dengan DRPs dan biaya resep sepatutnya. Hasil penelitian dari 414 resep dengan total obat sebanyak 1394 item menunjukkan kelompok obat terbanyak adalah antisekretori (27,47%). Teridentifikasi 259 resep memiliki kejadian DRPs dengan total masalah DRPs potensial sebanyak 485 kejadian yang didominasi oleh kategori PCNE pada masalah lainnya (P3) sebesar 50,72%. Terkait penyebab DRPs, ditemukan 516 kejadian dengan kategori PCNE yakni pemilihan obat (C1) sebesar 18,41%, bentuk obat (C2) sebesar 0,78%, pemilihan dosis (C3) sebesar 29,65%, durasi perawatan (C4) sebesar 3,30%, dan domain tambahan potensi penghematan (PE) sebesar 47,87%. Hasil analisis biaya peresepan menunjukkan rata-rata potensi biaya minimal sebesar Rp102.597,81,- dan bernilai signifikan pada uji statistik Wilcoxon test.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: biaya peresepan, gangguan pencernaan, drug related problem, potensi penghematan biaya, sarana pelayanan kefarmasian
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 06 Feb 2023 00:35
Last Modified: 06 Feb 2023 00:35
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/24592

Actions (login required)

View Item
View Item