PERAN GENDER DALAM TRANSFORMASI PERTANIAN (Studi Kasus: Desa Selli, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan) = GENDER ROLE IN AGRICULTURAL TRANSFORMATION (Case Study: Selli Village, Bengo District, Bone Regency, South Sulawesi Province)

Pembangunan pertanian tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan status dan kesejahteraan petani semata, tapi sekaligus dimaksudkan untuk mengembangkan potensi sumberdaya manusia namun harus diimbangi dengan kualitas sumberdaya manusia yang memadai. Dalam pengembangan sumberdaya manusia seharusnya tidak hanya menyasar pada petani laki-laki namun dilakukan secara merata dengan melibatkan petani perempuan. Dalam pembangunan pertanian, petani perempuan masih diabaikan meskipun disadari bahwa perempuan mempunyai kontribusi yang besar dalam proses usahatani mulai dari penyiapan bibit hingga masa panen perempuan mempunyai peran yang besar. Dengan demikian peningkatan kapasitas petani perempuan dalam pembangunan sektor pertanian menjadi sangat strategis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku gender dalam masyarkat tani, mengetahui peran gender terhadap transformasi pertanian dan dampak peran gender terhadap transformasi pertanian. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa 1) Perilaku Gender yang terjadi pada masyarakat tani di Desa Selli, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone terdiri dari aktivitas pertanian yang dilakukan oleh petani laki-laki dan petani perempuan, 2) Peran Gender terhadap Transformasi Pertanian yaitu pola perilaku gender dalam melaksanakan hak dan kewajibannya terhadap perubahan yang terjadi dalam bidang pertanian, 3) Dampak yang ditimbulkan dari adanya peran gender terhadap transformasi pertanian adalah dampak dari adanya perilaku-perilaku gender terhadap transformasi pertanian.

Keywords : Pembangunan pertanian; Gender; Peran