KONTRIBUSI ONLINE PRIVACY CONCERN TERHADAP TENDENSI BENTUK PRESENTASI DIRI DI MEDIA SOSIAL

Media sosial bagi sebagian besar masyarakat yang menggunakannya tidak hanya berperan sebagai media komunikasi, namun juga sebagai sarana pemenuhan kebutuhan dan keinginan pribadi. Di samping komunikasi, media sosial disebut dapat memberikan gratifikasi terhadap kebutuhan kognitif, afektif, integrasi diri, relasi sosial, dan rekreasional. Penggunaan media sosial yang semakin komprehensif mendorong pengguna untuk berupaya menghadirkan sosok ‘diri’ individu dalam ruang maya, hal ini dilakukan dengan membagikan berbagai informasi tentang diri. Perkembangan terkini menunjukkan semakin banyak informasi pribadi yang tergolong privasi tetap diunggah ke media sosial dan menjadi konsumsi publik. Diduga tingkat kepedulian (concern) pengguna terhadap privasi berkontribusi dalam fenomena ini. Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif yang melibatkan 204 responden pengguna media sosial aktif. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa tidak ada kontribusi online privacy concern terhadap bentuk presentasi diri di media sosial. Temuan ini menunjukkan adanya perbedaan persepsi privasi pada masyarakat Indonesia sebagai masyarakat kolektif yang memiliki batasan personal yang lebih terbuka. Selain itu, pengguna media sosial memiliki alternatif lain untuk membatasi privasi salahsatunya dengan menggunakan akun alternatif yang disembunyikan.