Ainun, Andi Dzul Arsyi (2022) PREFERENSI LALAT BUAH (Bactrocera spp.) TERHADAP PEMBERIAN BEBERAPA KONSENTRASI METIL EUGENOL DAN JENIS BAHAN AKTIF INSEKTISIDA PADA PERANGKAP DI PERTANAMAN CABAI = PREFERENCE OF FRUIT FLIES (Bactorcera spp.) ON THE APPLICATION OF SEVERAL CONCENTRATIONS OF METHYL EUGENOL AND TYPE OF INSECTICIDE ACTIVE INGREDIENTS IN TRAPS ON CHILI PLANTATIONS. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
G011181502_skripsi_06-07-2022 cover1.png
Download (179kB) | Preview
G011181502_skripsi_06-07-2022 1-2.pdf
Download (844kB)
G011181502_skripsi_06-07-2022 dp.pdf
Download (829kB)
G011181502_skripsi_06-07-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 24 January 2025.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Lalat buah (Bactrocera spp.) merupakan salah satu hama utama pada pertanaman cabai (Capsicum spp.) dengan tingkat kerusakan mencapai 60-80% sehingga dibutuhkan pengendalian untuk mengurangi populasi lalat buah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi antara konsentrasi metil eugenol dengan jenis bahan aktif insektisida pada perangkap model steiner yang paling efektif di dalam mengendalikan lalat buah pada tanaman cabai. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan (Teaching Farm), Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin pada bulan November 2021 sampai selesai. Penelitian ini menggunakan RAK faktorial 2 faktor dengan faktor pertama yaitu : konsentrasi metil eugenol per perangkap terdiri dari 4 taraf yaitu : E0 = 0 ml per perangkap (kontrol), E1 = 1,5 ml per perangkap, E2 = 3 ml per perangkap, E3 = 4,5 ml per perangkap. Faktor kedua yaitu jenis bahan aktif insektisida yang berbeda yang terdiri dari 4 taraf yaitu : I0 = air (kontrol), I1 = Abamectin 0,2% per perangkap, I2 = Malathion 0,2% per perangkap, I3 = Spinetoram 0,2% per perangkap, pengamatan dilakukan setiap 3 hari selama 12 kali. Hasil yang didapatkan yaitu pada konsentrasi metil eugenol 4,5 ml menghasilkan tangkapan tertinggi (46,45 ekor per perangkap); perlakuan jenis bahan aktif insektisida menghasilkan tangkapan lalat buah tertinggi (35,30 ekor per perangkap) pada perlakuan abamectin 0,2% dalam air per perangkap; serta pada perlakuan kombinasi metil eugenol 4,5 ml + abamectin 0,2% per perangkap menghasilkan tangkapan lalat buah tertinggi yaitu (88,80 ekor per perangkap) dengan lama efektivitasnya bertahan selama 36 hari di lapangan.
Keywords : Bactrocera spp., cabai, metil eugenol, insektisida, perangkap.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bactrocera spp., chilli, insecticide, methyl eugenol, trap |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Ilmu Hama dan Peny. Tumbuhan |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 03 Feb 2023 05:17 |
Last Modified: | 03 Feb 2023 05:17 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/24516 |