Ariandi, Ivo (2023) KORELASI KADAR CRP DAN FERRITIN PADA BERBAGAI TINGKAT KEPARAHAN COVID-19. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
C015181005_tesis_31-10-2022 cover1.png
Download (202kB) | Preview
C015181005_tesis_31-10-2022 1-2.pdf
Download (1MB)
C015181005_tesis_31-10-2022 dp.pdf
Download (292kB)
C015181005_tesis_31-10-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 18 January 2025.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK
Ivo Ariandi : KORELASI KADAR CRP DAN FERRITIN PADA BERBAGAI TINGKAT KEPARAHAN COVID-19
Latar belakang: Biomarker baru diperlukan untuk mengidentifikasi pasien Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) yang mengalami perburukan dan berpotensi mengalami kematian. Peningkatan kadar C-reactive protein (CRP) terjadi pada fase awal infeksi ketika virus SARS-CoV-2 berikatan dengan reseptor ACE2 dan menginfeksi sel epitel bronkial. Kemudian pada fase hiperinflamasi COVID-19 terjadi peningkatan serum ferritin, dimana kadarnya lebih tinggi pada kasus COVID-19 berat. Direkomendasikan melakukan pemeriksaan serum CRP dan ferritin karena dapat digunakan sebagai skrining untuk mengevaluasi tingkat keparahan dan memprediksi prognosis pada COVID-19 di rumah sakit.
Tujuan: Mengetahui korelasi kadar CRP dan Ferritin pada berbagai tingkat keparahan COVID-19.
Metode: Penelitian obervasional dengan pendekatan cross sectional menggunakan data rekam medik di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, besar sampel 639 orang, ada 2 subyek dieklusi karena kadar CRP dan Ferritin yang ekstrim tinggi, sehingga jumlah subyek adalah 637 orang. Pasien COVID-19 terkonfirmasi dengan pemeriksaan swab nasofaring PCR positif. Kadar CRP serum diukur dengan metode imunoturbidimetri dan kadar Ferritin serum diukur dengan metode ELFA (Enzyme Linked Fluorescent Assay). Tingkat keparahan diklasifikasikan menurut pedoman tatalaksana COVID-19.
Hasil: Ditemukan korelasi positif yang signifikan antara kadar CRP dengan Ferritin pada semua tingkat keparahan COVID-19 (p<0,001), dimana semakin tinggi kadar CRP semaking tinggi pula kadar Ferritin. Berdasarkan nilai koefsien korelasi (R), maka korelasi paling kuat antara CRP dengan Ferritin ditemukan pada derajat berat (R=0,587) dan paling lemah pada derajat sangat berat (R=0,444).
Kesimpulan : Terdapat korelasi positif signifikan kadar CRP dengan Ferritin independen terhadap keparahan COVID-19.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Penyakit Dalam |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 03 Feb 2023 01:45 |
Last Modified: | 03 Feb 2023 01:45 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/24483 |