Uji Ketinggian Pemasangan Perangkap Kuning Dari Permukaan Tanah Terhadap Populasi dan Intensitas Serangan Bactrocera spp. Pada Pertanaman Tomat (Solanum lycopersicum L.) = “Test the Height Of Yellow Traps From the Ground on The Population and Intensity of Attack of Bactrocera spp. on Tomato Plantations (Solanum lycopersicum L.)”

Tomat merupakan salah satu komoditas pertanian yang cukup potensial untuk dikembangkan dan dibudidayakan di daerah tropis karena memiliki gizi yang tinggi dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai sumber vitamin dan mineral. Namun karena adanya salah satu kendala yang di hadapi pada pertanaman tomat yaitu gangguan lalat buah (Bactrocera spp.) yang merupakan salah satu hama yang sangat merugikan pada tanaman hortikultura. Salah satu upaya untuk mengendalikan serangan hama ini adalah pemasangan ketinggian perangkap kuning dari permukaan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketinggian perangkap kuning yang efektif terhadap lalat buah (Bactrocera spp.) pada pertanaman tomat. Penelitian ini menggunakan percobaan rancangan acak kelompok, yang terdiri atas 4 perlakuan dan 5 ulangan. Parameter pengamatan meliputi intensitas serangan Bactrocera spp. pada buah tomat, populasi Bactrocera spp. yang terperangkap pada perangkap kuning, dan produksi buah tomat. Populasi Bactrocera spp. yang terperangkap pada ketinggian perangkap kuning paling sedikit ditemukan pada ketinggian 180 cm dari permukaan tanah. Pada ketinggian perangkap kuning yang paling banyak terserang Bactrocera spp. ditemukan pada ketinggian 180 cm dan yang paling sedikit ditemukan pada ketinggian 90 cm dari permukaan tanah. Produksi buah tomat tertinggi ditemukan pada ketinggian perangkap kuning 90 cm dari permukaan tanah. Jadi penggunaan ketinggian perangkap kuning paling efektif digunakan yaitu pada ketinggian 90 cm dari permukaan tanah.

Keywords : Ketinggian perangkap kuning, Bactrocera spp., Tomat