Sakinah, Nur (2022) PENGARUH KOMPOS BERBAHAN DASAR GAMAL, JERAMI, DAN TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT TERHADAP PERKEMBANGAN PENYAKIT BUSUK AKAR DAN PANGKAL BATANG BIBIT KAKAO YANG DISEBABKAN OLEH CENDAWAN Lasiodiplodia parva = The Effect of Compost Based on Gamal, Straw, and Oil Palm Empty Fruit Bunches on the Development of Collar Root and Stem Root Diseases of Cocoa Seeds caused by Lasiodiplodia parva. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
G011181035_skripsi_30-06-2022 cover1.png
Download (91kB) | Preview
G011181035_skripsi_30-06-2022 1-2.pdf
Download (934kB)
G011181035_skripsi_30-06-2022 dp.pdf
Download (1MB)
G011181035_skripsi_30-06-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 17 January 2025.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Kakao merupakan salah satu komoditi terbesar yang menyumbang perekonomian di Indonesia. Namun, beberapa tahun terakhir produksi kakao mengalami penurunan sebagai akibat dari serangan hama dan berbagai jenis penyakit. Salah satu penyakit yang dapat menyerang kakao adalah busuk akar dan pangkal batang yang disebabkan oleh cendawalan Lasiodiplodia parva. Bentuk pengendalian ramah lingkungan yang dapat digunakan adalah pemanfaatan kompos gamal, jerami, dan tandan kosong kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan konsentrasi yang efektif untuk mengendalikan penyakit busuk akar dan pangkal batang bibit kakao oleh L.parva. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok, yang terdiri dari 5 perlakuan dan 5 ulangan, yaitu Kontrol (-), Kontrol (+), P1 (Konsentrasi Kompos 10%), P2 (Konsentrasi Kompos (30%), dan P3 (Konsentrasi Kompos 50%). Penelitian ini diawali dengan penyiapan bibit, pembuatan kompos, penimbangan media tanam sesuai perlakuan dan ulangan, infeksi penyakit, penimbangan berat akar dan perhitungan koloni setelah pengamatan insidensi penyakit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompos gamal, jerami, dan tandan kosong kelapa sawit memiliki pengaruh dalam menekan nilai insidensi penyakit busuk kar dan pangkal batang bibit kakao oleh L.parva. Konsentrasi 10% merupakan konsentrasi yang efektif dan terlihat pengaruhnya setelah 6 minggu HSI. Hasil perlakuan 10% sangat berbeda nyata dengan perlakuan 50%. Hal ini menunjukkan pelakuan dengan konsentrasi tinggi tidak efektif untuk diaplikasikan pada tanaman.
Kata Kunci : Busuk akar, kakao, kompos, L. parva.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Root rot, cocoa, compost, L. parva |
Subjects: | S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Ilmu Hama dan Peny. Tumbuhan |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 03 Feb 2023 01:02 |
Last Modified: | 03 Feb 2023 01:02 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/24454 |