Perancangan Lanskap Tepi Air Kanal Perumnas (Canal Waterfront) Kota Makassar = Landscape Design of the Makassar City Perumnas Waterfront Canal

Kota Makassar sebagai ibu kota provinsi terus berkembang secara dinamis sehingga tidak luput dari urbanisasi dan dampak dari pertumbuhan penduduk. Penggunaan lahan akibat pertumbuhan penduduk menyebabkan kawasan tepi air ikut dimanfaatkan sebagai kawasan permukiman seperti pada tepi Kanal Perumnas, Kecamatan Manggala. Permukiman yang ada kemudian mendorong terjadinya degradasi lingkungan baik secara alami maupun aktivitas manusia. Salah satu upaya untuk meminimalisir dampak tersebut ialah dengan mengoptimalkan fungsi ruang terbuka hijau pada tepi kanal melalui desain lanskap. Penelitian ini bertujuan merancang lanskap tepi air pada tepi kanal perumnas (canal waterfront) yang fungsional dan estetis. Menggunakan metode desain dengan rangkaian tahapan, yaitu inventarisasi, analisis, sintesis, perencanaan, dan perancangan. Konsep dasar yang diterapkan ialah konsep waterfront yang memiliki tujuan untuk mempromosikan badan air sebagai bagian penting yang perlu dijaga. Konsep desain yang di aplikasikan ialah mengambil transformasi bentuk dari perahu menjadi pola-pola organik yang dipadukan dengan garis diagonal dan horizontal. Dari konsep tersebut kemudian dikembangkan menjadi 3 bagian ruang pada tapak, yaitu ruang penerimaan, ruang rekreasi, dan ruang penyangga. Rancangan yang dihasilkan akan menciptakan lanskap tepi air yang digunakan sebagai tempat bersosialisasi, beristirahat, berekreasi dan berolahraga. Hasil akhir dari penelitian ini ialah site plan, gambar tampak, gambar perspektif, gambar detail serta penjelasan mengenai gambar-gambar tersebut.

Keywords : canal waterfront, ruang terbuka hijau, desain lanskap, lanskap tepi air