"Pemanfaatan Limbah Baglog Jamur dan FMA Untuk Pertumbuhan Balsa(Ochroma bicolor Rewlee) Pada Media Subsoil".

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kombinasi perlakuan limbah baglog jamur dan Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) terhadap pertumbuhan tanaman O.bicolor Rewlee di media tanah subsoil. Penelitian dilaksanakan di greenhouse Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin mulai pada bulan Desember 2021 hingga Oktober 2022, analisis tanah dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian dan Laboratorium Silvikultur & Fisiologi Pohon Universitas Hasanuddin. Percobaan dirancang menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial yang terdiri dari 2 perlakuan yaitu pemberian limbah baglog jamur dan penambahan fungi mikoriza arbuskula (FMA) yang dibagi menjadi 16 kombinasi dengan masing-masing ulangan sebanyak 5 ulangan sehingga berjumlah 80 individu. Variabel pertumbuhan yang diamati adalah tinggi, diameter, biomassa total bibit, nisbah pucuk akar, nilai kekokohan bibit dan indeks mutu bibit. Data dianalisis secara statistik dengan Analisis Sidik Ragam dan dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT). Berdasarkan hasil penelitian setelah melakukan uji akhir didapatkan bahwa perlakuan kontrol/pembanding lebih baik atau memenuhi kriteria dibanding dengan perlakuan yang dikombinasikan. Namun terdapat pada kombinasi dengan perlakuan 10 g limbah baglog jamur dan 10 g FMA pada tanah subsoil menunjukkan pertumbuhan O. bicolor Rewlee yang mendekati kriteria dibanding dengan perlakuan kombinasi yang lain.