ABUSTAM SEBAGAI WALIKOTA KOTAMADYA UJUNG PANDANG (1978-1983) = ABUSTAM AS MAYOR OF UJUNG PANDANG MUNICIPALITY (1978-1983)

Musdalipah (F061171503), “Abustam Sebagai Walikota Kotamadya Ujung Pandang 1978-1983”, dibimbing oleh Dr. Suriadi Mappangara, M.Hum Dan Dr.H.Muh. Bahar AkkaseTeng,Lcp,M.Hum.
Penelitian ini membahas tentang pemerintahan Abustam selaku walikota di Kotamadya Ujung Pandang tahun 1978 dan berakhir pada 1983. Abustam memulai karirnya dari bidang militer dengan pangkat terakhir letnan kolonel. Abustam dilantik oleh Andi Oddang selaku gubernur Sulawesi Selatan sebagai perwakilan dari Menteri Dalam Negeri. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian sejarah dengan mengumpulkan sumber-sumber data yang dilakukan di badan Dinas kearsipan dan perpustakaan Daerah Propinsi Sulawesi Selatan serta penambahan informan melalui wawancara.
Pemerintahan di Kotamadya Ujung Pandang pada masa Abustam masih diatur oleh pemerintah propinsi dan pemerintahan pusat sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia tahun 1974 tentang pokok-pokok pemerintahan. Organisasi pemerintahan pada masa pemerintahan juga mulai mengalami peningkatan. Seperti dibentuknya Bappeda dengan tujuan melakukan perencanaan dalam pembangunan agar lebih terarah dan menyeluruh.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa selama Abustam menjabat sebagai walikota beliau mengalami banyak permasalahan mulai dari masalah kesehatan, pendidikan dan prasarana jalan. Karenanya program kerja yang digagas
dari pemerintah bertujuan untuk menanggulangi permasalahan yang ada. Terlepas dari permasalahan yang dihadapi, Abustam mampu memimpin kotamadya Ujung Pandang hingga 1983.

Kata kunci: Kotamadya Ujung Pandang, Pemerintahan daerah