Irfan, Izzah Fauziah (2023) FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS RESISTEN OBAT DI RUMAH SAKIT LABUANG BAJI MAKASSAR TAHUN 2021. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
C011191208_skripsi_04-01-2023 cover1.png
Download (157kB) | Preview
C011191208_skripsi_04-01-2023 1-2.pdf
Download (2MB)
C011191208_skripsi_04-01-2023 dp.pdf
Download (1MB)
C011191208_skripsi_04-01-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang : Tuberkulosis Resisten Obat (TB-RO) adalah kasus TB yang resisten terhadap terapi obat anti tuberkulosis (OAT) lini pertama. TB-RO menjadi beban yang berat bagi sistem perawatan kesehatan karena dikaitkan dengan angka kegagalan terapi dan tingkat kematian kasus yang lebih tinggi. Mengidentifikasi faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan TB-RO memiliki manfaat penting untuk membantu memandu pengobatan, menyusun strategi follow-up pada populasi yang berisiko dan utamanya memodifikasi faktor-faktor risiko. Berdasarkan beberapa studi pada TB-RO, ditemukan inkonsistensi terkait faktor-faktor yang memengaruhi kejadian TB-RO di tiap regio berbeda, sehingga identifikasi faktor risiko harus dilakukan secara regional agar dapat mengembangkan strategi paling efektif dalam upaya mengontrol TB-RO
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Tuberkulosis Resisten Obat di Rumah Sakit Labuang Baji Makassar Periode Januari 2021 - Desember 2021
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode total sampling dengan data sampel penelitian berupa data sekunder yang diambil dari rekam medik pasien Tuberkulosis Resisten Obat di Rumah Sakit Labuang Baji Makassar tahun 2021 yang sesuai kriteria inklusi.
Hasil : Terdapat 77 sampel penelitian pasien TB-RO, diantaranya terdapat 46 pasien dengan Rifampicin Resistant/RR (59.7%), 20 pasien Multi Drug Resistant/MDR (26%) dan 11 pasien pre-extensive drug resistant/pre-XDR (14.3%). Pasien RR, MDR dan pre-XDR dengan jenis kelamin laki-laki berturut-turut sebanyak 65.2%, 80% dan 63.6%. Pasien RR, MDR dan pre-XDR dengan kategori usia ≤ 45 tahun berturut-turut sebanyak 65.2%, 65% dan 54.5%. Pasien RR, MDR dan pre-XDR dengan riwayat pengobatan TB sebelumnya berturut-turut sebanyak 43.5%, 90% dan 63.6%. Pasien RR, MDR dan pre-XDR yang memiliki penyakit penyerta berturut-turut sebanyak 15.2%, 45% dan 18.2%. Pasien RR, MDR dan pre-XDR yang memiliki indeks massa tubuh kategori gizi kurang berturut-turut sebanyak 64.1%, 68.4% dan 64.7%. Pada analisis uji chi-square didapatkan hubungan yang signifikan antara riwayat pengobatan TB sebelumnya dengan klasifikasi TB-RO dengan nilai (p = 0.002) sedangkan untuk jenis kelamin, kategori usia, penyakit penyerta dan indeks massa tubuh tidak didapatkan hubungan yang bermakna
Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara riwayat pengobatan TB sebelumnya dengan klasifikasi TB-RO di RS Labuang Baji Makassar Tahun 2021
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 31 Jan 2023 03:00 |
Last Modified: | 31 Jan 2023 03:00 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/24343 |