Nurhasanah, Nurhasanah (2023) PERBEDAAN HASIL PEMERIKSAAN BASIL TAHAN ASAM (BTA) SETELAH PENGOBATAN PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PEROKOK DAN BUKAN PEROKOK DI RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
C011191008_skripsi_04-01-2023 cover1.png
Download (172kB) | Preview
C011191008_skripsi_04-01-2023 1-2.pdf
Download (1MB)
C011191008_skripsi_04-01-2023 dp.pdf
Download (331kB)
C011191008_skripsi_04-01-2023.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang : Indonesia menempati urutan kedua dengan kasus Tuberkulosis (TB) terbanyak setelah India pada tahun 2017. Merokok juga dapat menimbulkan kerusakan pertahanan paru dan memudahkan masuknya kuman penyakit seperti Mycobacterium Tuberculosis. Dalam sebuah penelitian didapatkan bahwa perokok lebih sering terjangkit TB dan terdapat hubungan yang bermakna antara perilaku merokok, lama riwayat merokok, dan jumlah rokok yang dihisap dengan kejadian gagal konversi hasil pemeriksaan basil tahan asam (BTA) setelah pengobatan.
Tujuan : Untuk mengetahui perbedaan hasil pemeriksaan basil tahan asam (BTA) dengan sputum setelah pengobatan pada penderita tuberkulosis perokok dan bukan perokok di RSUP DR. Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan rancangan penelitian kohort retrospektif. Penelitian ini menggunakan status rekam medis pasien tuberkulosis yang telah didiagnosis oleh dokter di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar periode Januari hingga Desember 2019 dan memenuhi kriteria inklusi. Setelah itu dilakukan wawancara melalui telepon untuk mengetahui kebiasaan merokok pasien.
Hasil : Didapatkan sebanyak 27 sampel yang terdiri atas 13 orang pasien tuberkulosis perokok dan 14 orang pasien bukan perokok. Hasil pemeriksaan BTA setelah pengobatan pada pasien perokok didapatkan 1 orang positif dan 12 orang negatif. Sedangkan pada pasien yang tidak merokok didapatkan 1 orang dengan hasil pemeriksaan BTA positif dan 13 orang negatif setelah pengobatan.
Kesimpulan : Hasil pemeriksaan basil tahan asam (BTA) setelah pengobatan pada penderita tuberkulosis perokok dan bukan perokok tidak ditemukan perbedaan yang bermakna.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 31 Jan 2023 02:27 |
Last Modified: | 31 Jan 2023 02:27 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/24325 |