ANALISIS KEPATUHAN DAN OPTIMALISASI PORTOFOLIO INVESTASI BADAN PENGELOLA KEUANGAN HAJI REPUBLIK INDONESIA

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan portofolio investasi yang dibentuk oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), kemudian menganalisis apakah instrumen dalam portofolio tersebut telah mematuhi prinsip syariah berdasarkan fatwa DSN MUI dan mematuhi regulasi yang secara khusus mengatur terkait batasan proporsinya yaitu Peraturan Pemerintah No.5 Tahun 2018. Selain itu, juga dilihat bagaimana optimalisasi portofolio investasi yang dibentuk. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan menerapkan teknik library research. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan metode Adel M.
Sarea dkk dalam mengukur tingkat kepatuhan dan model Markowitz dalam pengukuran optimalisasi portofolio investasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
portofolio investasi yang dibentuk terdiri dari Saham Syariah, Sukuk, Reksadana Syariah dan Investasi Langsung. Semua instrumen tersebut telah memenuhi prinsip syariah berdasarkan fatwa DSN MUI, dan kepatuhan terhadap regulasi didapatkan tingkat kepatuhan masing-masing sebesar 100% dan 99,146% pada periode Tahun 2019 dan 2020. Selain itu, dari delapan instrumen yang dianalisis
pada periode Tahun 2019, terdapat empat instrumen investasi yang layak untuk menjadi kandidat portofolio optimal, sedangkan pada tahun 2020, dari sembilan
instrumen investasi, terdapat 3 insrumen yang layak menjadi portofolio optimal.