Penyelaputan Benih Dengan Serbuk Fe Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Tanaman Padi (Oryza sativa L.)

RAMLI. Penyelaputan Benih Dengan Serbuk Fe Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Tanaman Padi (Oryza sativa L.) (dibimbing oleh Kaimuddin, Muh. Riadi, dan Burhanuddin Rasyid).

Padi merupakan komoditas tanaman pangan penghasil beras yang memegang peranan penting dalam kehidupan ekonomi Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan menganalisis pengaruh penyelaputan benih dengan serbuk Fe terhadap pertumbuhan dan produksi beberapa varietas padi. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Borongloe, Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan, Kegiatan penelitian ini berlangsung dari Januari sampai Desember 2021.

Penelitian ini dirancang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola Faktorial yang terdiri dari tiga faktor, Rancangan Acak Lengkap dengan faktorial dua faktor, dan Rancangan Petak terpisah yang terdiri dari dua faktor.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Lama penyimpanan yang dilakukan pada benih padi varietas inpari 32 menyebabkan penurunan persentase daya kecambah, panjang plumula, bobot kering kecambah, dan daya hantar listrik. Persentase daya kecambah, panjang akar, dan bobot kering kecambah benih padi varietas inpari 32 mengalami penurunan dengan penyelaputan 50%, penyelaputan terbaik maksimal pada level 25% dari aspek persentase daya kecambah, panjang akar, dan untuk bobot kering kecambah. Tidak terdapat pengaruh interaksi antara lama penyimpanan dan penyelaputan benih dengan perbedaan konsentrasi serbuk Fe. Hasil penelitian Penggenangan 1,5 cm dan penyelaputan Fe 25 g : Gypsum 1,25 g mendapatkan jumlah anakan tertinggi yakni 12,00 batang. Perlakuan konsentrasi penyelaputan tidak berpengaruh terhadap tinggi tanaman, presentase biji bernas, panjang malai, jumlah anakan, dan bobot biji per tanaman. Perbedaan tinggi genangan tidak berdampak terhadap tinggi tanaman, presentase biji bernas, panjang malai, jumlah anakan, dan bobot biji per tanaman. Hasil penelitian Tidak terdapat pengaruh interaksi antara varietas dengan perbedaan konsentrasi penyelaputan Fe terhadap pertumbuhan dan produksi. Perlakuan penyelaputan 25% merupakan perlakuan terbaik dalam meningkatkan hasil tanaman berdasarkan karakter jumlah anakan. Varietas Mekongga merupakan varietas yang memberikan produksi, panjang malai, dan berat biji tertinggi.