RELASI KEKERABATAN BAHASA MAKASSAR DIALEK KONJO DAN DIALEK LAKIUNG: PENDEKATAN DIALEKTOLOGI = THE RELATIONSHIP OF MAKASSAR LANGUAGE KONJO DIALECT AND LAKIUNG DIALECT : A DIALECTOLOGYCAL APPROACH

Penelitian ini menemukan perbedaan fonologi dan leksikal antara dialek Lakiung dan dialek Konjo dan menemukan relasi kekerabatan antara dialek Lakiung dan dialek Konjo dengan analisis dialektometri. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan daftar tanyaan dan instrumen penelitian yang menyediakan 348 kosakata Morish Swadesh yang dikelompokkan sesuai dengan medan maknanya, dengan cara teknik cakap dan Teknik simak. Pengambilan data dengan pemilihan empat orang informan dengan memperhatikan kriteria tertentu yang ditetapkan oleh Mahsun yakni Berjenis kelamin pria atau Wanita, berusia 25-65 tahun, berpendidikan minimal tamat Sekolah Dasar (SD), informan merupakan penduduk asli setempat yang menguasai dialek yang diteliti, sehat jasmani dan rohani, mampu berkomunikasi dengan baik, memiliki pendengaran yang sempurna, dan alat-alat ucap informan sempurna dan lengkap. Data penelitian dianalisis menggunakan metode penghitungan dialektometri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan fonologi dari dialek Lakiung dan dialek Konjo terdapat 2 korespondensi bunyi yang sempurna, yakni korespondensi vokal dan korespondensi konsonan. Korespondensi vokal ada 4, yakni: 1[i][e]; 2[u][a]; 3[a][e], 4[a][i]. Adapun korespondensi konsonan ada 4, yakni:1[b] [h]; 2[w] [h]; 3[y] [h]; 4[y] [j] . Dan perbedaan leksikal sebanyak 95 kata. Domain perbedaan kosakata tersebut, yaitu: anggota tubuh, kategori kata, warna, waktu, hubungan kekerabatan, tumbuh-tumbuhan, alat perlengkapan rumah tangga, penomoran, alam semesta, arah mata angin, kata ganti persona, hewan, dan kata tanya. Selanjutnya relasi kekerabatan antara dialek Lakiung dan dialek Konjo adalah terdapat perbedaan fonologi 25.86% dan secara leksikal 27.29%. artinya relasi kekerabatan dialek Lakiung dan dialek Konjo masih berada pada kategori perbedaan wicara, tidak heran apabila diantara mereka sering tidak saling paham.

Keywords : Kekerabatan, Dialektologi, Dialek Konjo, Dialek Lakiung, Bahasa Makassar