Perilaku Morfosintaksis Verba dalam Bahasa Kulisusu = The Verb Morphosyntactic Behaviour in Kulisusu Language


Dermawansyah, Muhammad (2022) Perilaku Morfosintaksis Verba dalam Bahasa Kulisusu = The Verb Morphosyntactic Behaviour in Kulisusu Language. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
F012201009_tesis_10-08-2022 cover1.png

Download (167kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
F012201009_tesis_10-08-2022 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
F012201009_tesis_10-08-2022 dp.pdf

Download (926kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
F012201009_tesis_10-08-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 2 January 2025.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

MUHAMMAD DERMAWANSYAH. Perilaku Morfosintaksis Verba dalam Bahasa Kulisusu (dibimbing oleh Muhammad Darwis dan Asriani Abbas).

Penelitian ini bertujuan menjelaskan (1) perilaku morfologis verba dalam bahasa Kulisusu dan (2) perilaku sintaksis verba dalam bahasa Kulisusu.
Metode yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan menerapkan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik cakap (wawancara), teknik simak libat cakap, teknik catat, dan teknik rekam. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Buton Utara. Penutur bahasa Kulisusu bermukim di Kecamatan Kulisusu dengan kriteria dapat berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Kulisusu secara fasih. Data dianalisis dengan cara distribusional.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 19 bentuk afiks yang dapat membentuk verba infleksi, yang kemudian terbagi atas 4 jenis afiks yaitu: prefiks {po-}, {mo-}, {pe-}, {me-}, {te-}, {in-}, {peka-}, dan {meka-}, infiks {-um-} dan {-in-}, sufiks {-po}, {-mo}, {-o}, {-ako}, {-aka}, {-sako} dan {-si}, dan konfiks {pa-o} dan {pe-mo}. Juga terdapat 17 bentuk afiks yang dapat membentuk verba derivasi yang terbagi atas 12 bentuk afiks verba denominal dan 5 bentuk afiks deadjektival. Verba denominal dibentuk oleh seperangkat afiks, di antaranya: prefiks {po-}, {mo-}, {pe-}, {me-}, dan {ko-}, infiks {-um-} dan {-in-}, sufiks {-ako} dan {-aka}, dan konfiks {po-i}, {mo-i} dan {i-o}. Verba deadjektival juga dibentuk oleh seperangkat afiks, tetapi hanya berupa prefiks {pa-}, {pompa-} dan {mompa-}, sufiks {-ki} dan konfiks {pa-o}. Verba dalam bahasa Kulisusu dapat menjadi unsur induk atau inti dalam frasa, juga dapat berpola DM dan MD. Dalam tataran lebih besar dari frasa, verba dalam bahasa Kulisusu juga dapat menduduki atau mengisi fungsi S, P, O, Pel dan K dalam klausa/kalimat, serta dapat membentuk kalimat intransitif yang ditandai dengan adanya prefiks {pe-} dan {me-} yang melekat pada kata dasar yang berfungsi sebagai P dan kalimat transitif yang ditandai dengan adanya prefiks {po-} dan {mo-} yang melekat pada kata dasar yang berfungsi sebagai P.

Keywords : perilaku verba, morfologis, sintaksis, bahasa Kulisusu

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Verb behavior, Morphology, Syntax, Kalisusu language
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Linguistik
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 05 Jan 2023 01:05
Last Modified: 05 Jan 2023 01:05
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/24178

Actions (login required)

View Item
View Item