ANALISIS CUITAN YANG MENGANDUNG UJARAN KEBENCIAN TERHADAP JULIARI BATUBARA DI MEDIA SOSIAL TWITTER = ANALYSIS OF HATE SPEECH ON JULIARI BATUBARA ON SOCIAL MEDIA TWITTER

Tujuan penelitian ini memaparkan dua hal, yaitu: 1) Bagaimana wujud cuitan yang mengandung ujaran kebencian dan 2) Bagaimana fungsi tindak tutur ilokusi ujaran kebencian mengenai Juliari Batubara yang merupakan mantan Menteri Sosial yang terjerat kasus korupsi bantuan sosial Covid-19 di media sosial Twitter. Analisis tentang wujud cuitan dan fungsi tindak tutur ilokusinya disajikan secara deskriptif.
Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari media sosial Twitter pada tanggal 25 Agustus 2021 hingga 25 Januari 2022. Selanjutnya, populasi mencakup tulisan yang merujuk pada cuitan yang mengandung ujaran kebencian mengenai Juliari Batubara pascakasus bantuan sosial Covid-19 dan ditemukan 55 data. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode simak dan teknik catat. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan pendekatan pragmatik dan linguistik forensik. Adapun proses pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling dan akan diambil 20 sampel untuk dianalisis.
Hasil penelitian menunjukkan wujud cuitan yang mengandung ujaran kebencian mengenai Juliari Batubara antara lain: penghinaan, hasutan (provokasi), dan pencemaran nama baik. Adapun fungsi tindak tutur ilokusinya yaitu: ekspresif, asertif, dan direktif.

Keywords : ujaran kebencian, Juliari Batubara, cuitan, Twitter