Fadhillah, Rifqiyani Nur (2022) Pendidikan Karakter Berbasis Nilai Kearifan Lokal (Studi Kasus pada SMA Plus Budi Utomo Makassar) = Character Education Based on Local Wisdom Values (Case Study at SMA Plus Budi Utomo Makassar). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
E071171310_skripsi_22-09-2022 cover1.png
Download (135kB) | Preview
E071171310_skripsi_22-09-2022 1-2.pdf
Download (2MB)
E071171310_skripsi_22-09-2022 dp.pdf
Download (1MB)
E071171310_skripsi_22-09-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 30 December 2024.
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK
Rifqiyani Nur Fadhillah (E071171310). Pendidikan Karakter Berbasis Nilai Kearifan Lokal (Studi Kasus pada SMA Plus Budi Utomo Makassar). Di bawah Bimbingan Prof. Dr. Ansar Arifin, MS. dan Ahmad Ismail, S. Sos. M. Si. Departemen Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin.
Pendidikan karakter berbasis nilai kearifan lokal suatu proses atau usaha belajar mengajar kepada peserta didik untuk menanamkan dan melaukan proses internalisasi nilai-nilai budaya dan leluhur yang ada dalam masyarakat. Dalam prosesnya, setelah mengetahui nilai-nilai leluhur tersebut maka diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Hal yang membedakan dari penelitian ini yaitu membahas tentang pendidikan karakter berbasis nilai kearifan lokal di kota Makassar tepatnya pada SMA Plus Budi Utomo Makassar, yang mana sekolah tersebut berisikan peserta didik dari berbagai macam daerah yang tentunya memiliki nilai budaya yang berbeda-beda.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan metode etnografi, teknik pengumpulan data yang dilakukan menggunakan observasi, wawancara mendalam (indepth interview) terhadap 10 informan yang berstatus sebagai guru pada SMA Plus Budi Utomo, dokumentasi, dan studi pustaka.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, SMA Plus Budi Utomo Makassar terpilih sebagai sekolah penggerak yang merupakan kebijakan baru dari kemendikbudristek untuk menjalankan kurikulum baru yaitu kurikulum operasional sekolah (KOS). Dengan adanya kebijakan baru tersebut, maka SMA Plus Budi Utomo menerapkan dua kurikulum yaitu KOS untuk kelas 10, dan K13 untuk kelas 11 dan 12. Kedua kurikulum tersebut tetap mengajarkan pendidikan karakter kepada peserta didik. Kurikulum K13 dalam proses pembelajaran akan diselipkan penerapan pendidikan karakter melalui metode ceramah atau diskusi. Sementara untuk Kurikulum KOS menerapkan enam profil pelajar pancasila yang selaras dengan nila-nilai kearifan lokal untuk meningkatkan kompetensi dan karakter peserta didik yang dalam prosesnya menggunakan metode pembelajaran dalam kelas serta melakukan projek.
Keywords : Pendidikan Karakter, Kearifan Lokal, SMA Plus Budi Utomo, Kurikulum, Proses Pembelajaran.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Character Education, Local Wisdom, SMA Plus Budi Utomo, Curriculum, Learning Proces |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 30 Dec 2022 12:22 |
Last Modified: | 30 Dec 2022 12:22 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/24144 |