Whalyani, Farah Zhahirah (2022) KEBIJAKAN AMERIKA SERIKAT TERHADAP WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM PENANGANAN PANDEMI COVID-19 DI MASA KEPEMIMPINAN PRESIDEN DONALD TRUMP = THE UNITED STATES' POLICY TOWARDS THE WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) IN HANDLING THE COVID-19 PANDEMIC DURING THE PRESIDENCY OF PRESIDENT DONALD TRUMP. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
E061181324_skripsi_30-06-2022 cover1.png
Download (151kB) | Preview
E061181324_skripsi_30-06-2022 1-2.pdf
Download (3MB)
E061181324_skripsi_30-06-2022 dp.pdf
Download (150kB)
E061181324_skripsi_30-06-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 29 December 2024.
Download (8MB)
Abstract (Abstrak)
Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat mengambil kebijakan untuk mengeluarkan AS dari World Health Orgnaizatin (WHO) di tengah masa Pandemi Covid-19. Kebijakan ini menarik perhatian seluruh negara di dunia, utamanya para anggota WHO. Dengan berbasis pada teori poliheuristik, penelitian ini bertujuan untuk mengungkap proses perumusan kebijakan Amerika Serikat hingga faktor yang memengaruhi kebijakan tersebut dengan menggunakan dua tahapan perumusan kebijakan. Penelitian ini menggunakan metode campuran antara kualitatif dan kuantitatif, sebab dengan menggunakan teori poliheuristik tersebut terdapat dua tahap, di mana pada tahapan terakhir terdapat pemberian bobot nilai pada masing-masing alternatif kebijakan.
Pada tahap pertama, dipaparkan beberapa alternatif kebijakan, yakni menarik diri dari WHO, tetap menjadi anggota WHO, dan negosiasi kembali. Pada tahap pertama, semua alternatif kebijakan diuji pada dimensi utilitas yang tersedia, dalam hal ini peneliti mengambil tiga dimensi, yakni politik, ekonomi, dan kesehatan. Selanjutnya, kebijakan yang tidak memberikan dampak yang signifikan selanjutnya diabaikan, di mana pada kasus ini adalah kebijakan negosiasi kembali. Tahapan selanjutnya merupakan pertimbangan yang berfokus terhadap memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan kerugian. Adapun hasil dari penelitian ini menemukan bahwa kebijakan penarikan diri AS dari WHO bukanlah kebijakan yang rasional karena tidak memaksimalkan keuntungan di setiap dimensi yang ada, melainkan cenderung kepada pertimbangan dimensi politik. Hal ini juga membuktikan bahwa Trump sebagai perumus kebijakan lebih dominan terhadap pertimbangan dimensi politik dan cenderung mengabaikan dimensi lainnya.
Keywords : Kebijakan Luar Negeri, Amerika Serikat, Donald Trump, Pandemi Covid-19, WHO, Teori Poliheuristik
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Foreign Policy, United States of America, Donald Trump, Covid-19 Pandemic, WHO, Polyheuristic Theory |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Hubungan Internasional |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 04 Jan 2023 02:13 |
Last Modified: | 04 Jan 2023 02:13 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/24130 |