KAJIAN PENGHASILAN PEMULUNG DI KOTA MAKASSAR

Kota Makassar adalah salah satu kota yang berada di Sulawesi Selatan dan juga termasuk dalam tertinggi ketiga mengenai kemiskinan. Masyarakat yang tergolong mengalami kemiskinan memaksa mereka untuk mencari jalan keluar demi kelangsungan hidup mereka dengan memutuskan untuk bekerja sebagai pemulung. Keberadaan pemulung di Kota Makassar patut kita sorot. Jumlah pemulung yang ada di Kota Makassar yaitu sebanyak 11.038 orang dari 2,2 juta jiwa penduduk Kota Makassar. Pada kenyataan yang ada, orang tidak hanya bekerja sebagai pemulung karena faktor lemahnya ekonomi, namun karena faktor pendidikan yang rendah, keterbatasan kemampuan, keterampilan, dan faktor lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh umur, pengalaman kerja, wilayah kerja, jam kerja, pendidikan, dan peralatan terhadap penghasilan pemulung di Kota Makassar. Data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data primer dengan jumlah responden 100 orang. Metode analisis yang digunakan ialah analisis regresi linear berganda dengan menggunakan program olah data SPSS 22. Dari hasil penelitian yang diperoleh, menyatakan bahwa variabel pengaruh umur, pendidikan, pengalaman kerja, wilayah kerja, dan jam kerja berpengaruh signifikan terhadap pendapatan pemulung di Kota Makassar. Namun, variabel pengaruh peralatan tidak berpengaruh terhadap pendapatan pemulung di Kota Makassar.