Ameliya, Liya (2022) Kesesuaian Antara Timbang Terima Dan Pendokumentasiannya Melalui Metode SBAR Dengan Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Terhadap Perkembangan Pasien Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Universitas Hasanuddin. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
R011181033_skripsi_31-10-2022 cover1.png
Download (164kB) | Preview
R011181033_skripsi_31-10-2022 dp.pdf
Download (1MB)
R011181033_skripsi_31-10-2022 1-2.pdf
Download (511kB)
R011181033_skripsi_31-10-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 31 December 2026.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK
Latar Belakang: Timbang terima merupakan salah satu bentuk komunikasi perawat
dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien. Komunikasi dalam Timbang
terima yang dilaksanakan dengan baik dan benar dapat membantu mengidentifikasi
kesalahan dan proses keperawatan yang berkesinambungan dan pastinya akan
berpengaruh terhadap proses perkembangan kesehatan pasien. Salah satu metode
komunikasi yang digunakan saat timbang terima yaitu komunikasi efektif SBAR
merupakan suatu metode komunikasi yang digunakan saat perawat melakukan
timbang terima. Komunikasi merupakan kunci keberhasilan pada saat aktivitas
keperawatan yaitu salah satunya dengan timbang terima dalam kesinambungan
pemeberian asuhan keperawatan pada pasien, selain itu dokumentasi dalam timbang
terima juga merupakan bagian dari proses asuhan keperawatan yang dirancang
sebagai cara pemberian informasi secara tertulis di dalam timbang terima oleh shiftt
sebelumnya harus dilaksanakan dan di dokumentasikan agar terjadi kesinambungan
pelaksanaan asuhan keperawatan antara shiftt yang bertugas dan berdampak terhadap
perkembangan kesehatan pasien.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode campuran (Mixed Method)
menggunakan desain Sequential Explanatory yang menggabungkan antara metode
penelitian kuantitatif dan kualitatif
Hasil: sebagian besar perawat yang melaksanakan timbang terima dengan metode
SBAR pada item Situation sebanyak 97,4% perawat tidak menjelaskan mengenai
keadaan umum pasien dan pada bagian Background terdapat 7,7% perawat tidak
menjelaskan mengenai riwayat alergi pasien dan pada item Asessment seluruh
perawat tidak menjelaskan mengenai diagnosa keperawatan yang diangkat pada
pasien pada saat melakukan timbang terima.
Kesimpulan dan saran: Secara umum Komunikasi efektif SBAR dalam timbang
terima dan pendokumentasiannya belum dilaksanakan sesuai dengan SOP yang telah
ditetapakan. Sehingga diharapkan bagi peneliti selanjutnya untuk meneliti mengenai
faktor-faktor yang menghambat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Timbang Terima, Komunikasi SBAR, Perkembangan Pasien |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Keperawatan > Keperawatan |
Depositing User: | S.I.P Zohrah Djohan |
Date Deposited: | 03 Jan 2023 03:28 |
Last Modified: | 03 Jan 2023 03:28 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/24015 |